Mobil Wisatawan Terjun Ke Kolam Di Garut
Mobil Wisatawan Terjun Ke Kolam Di Garut
Camat Cisewu Doni mengatakan, mobil Daihatsu Ayla nomor polisi D 1824 YBC itu diduga pengemudinya mengantuk akibatnya melaju tak terkendali hingga akhirnya terjun ke kolam.
"Pengemudi diduga tidak kuat menahan ngantuk, lalu terjun bebas ke kolam," kata Doni.
Ia menuturkan, mobil tersebut melaju dari arah Bandung menuju objek wisata pantai selatan Garut dengan medan jalan banyak tikungan, tanjakan dan turunan.
Menurut dia, pengemudi kurang memperhatikan stamina dan kondisi jalan tersebut hingga akhirnya pengemudi dan penumpang warga Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, tecebur ke kolam.
"Pengemudi dan penumpangnya mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Cisewu," katanya.
Ia mengimbau, pengguna jalan yang melewati Jalan Cisewu untuk berhati-hati karena kondisi jalan yang cukup sempit, berkelok, terdapat tebing dan jurang yang curam.
Apalagi musim libur Lebaran, kata dia, jalur tersebut ramai dilalui kendaraan roda dua maupun empat sehingga harus menjadi perhatian agar tidak terjadi tabrakan.
"Jangan memaksakan diri apabila mengantuk," katanya.
Sumber: http://www.antaranews.com
OborRakyat.com - Warta Informasi utama: Mobil wisatawan terjun ke kolam di Garut
Camat Cisewu Doni mengatakan, mobil Daihatsu Ayla nomor polisi D 1824 YBC itu diduga pengemudinya mengantuk akibatnya melaju tak terkendali hingga akhirnya terjun ke kolam.
"Pengemudi diduga tidak kuat menahan ngantuk, lalu terjun bebas ke kolam," kata Doni.
Ia menuturkan, mobil tersebut melaju dari arah Bandung menuju objek wisata pantai selatan Garut dengan medan jalan banyak tikungan, tanjakan dan turunan.
Menurut dia, pengemudi kurang memperhatikan stamina dan kondisi jalan tersebut hingga akhirnya pengemudi dan penumpang warga Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, tecebur ke kolam.
"Pengemudi dan penumpangnya mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Cisewu," katanya.
Ia mengimbau, pengguna jalan yang melewati Jalan Cisewu untuk berhati-hati karena kondisi jalan yang cukup sempit, berkelok, terdapat tebing dan jurang yang curam.
Apalagi musim libur Lebaran, kata dia, jalur tersebut ramai dilalui kendaraan roda dua maupun empat sehingga harus menjadi perhatian agar tidak terjadi tabrakan.
"Jangan memaksakan diri apabila mengantuk," katanya.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Sumber: http://www.antaranews.com
OborRakyat.com, Indeks Warta Informasi terbaru dari politik hukum kriminal bisnis sepak bola olahraga gaya hidup selebriti foto video di Indonesia dan Dunia hari ini.
Post a Comment