Header Ads

Rumah Sakit Plus

Penumpang Kapal Terjebur Laut di Gilimanuk, Pencarian Dilakukan - Detikcom

Penumpang Kapal Terjebur Laut di Gilimanuk, Pencarian Dilakukan - Detikcom

Rabu 28 Juni 2017, 14:29 WIB Penumpang Kapal Terjebur Laut di Gilimanuk, Pencarian Dilakukan Ardian Fanani - detikNews Penumpang Kapal Terjebur Laut di Gilimanuk, Pencarian DilakukanPencarian korban di Selat Bali/Foto: Ardian Fanani Gilimanuk - Seorang penumpang kapal Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Alas III yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk, Bali tercebur ke laut, Rabu (28/6/2017).
Korban yang bernama Mahbub (18), warga Pasuruan ini tercebur saat kapal hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu dinihari. Korban langsung terbawa arus yang cukup deras di Selat Bali itu.
Hingga kini, tim SAR gab ungan dari Polairud Polres Banyuwangi, TNI AL, Basarnas dan KPLP Banyuwangi masih melakukan pencarian korban. Tak hanya itu, petugas keselamatan dari Pelabuhan Gilimanuk Bali, juga melakukan penyisiran di kawasan Perairan Gilimanuk.
Korban merupakan salah satu rombongan wisata yang akan berlibur ke Bali dengan menggunakan bus pariwisata Pratama dengan nomer polisi W 7085 US.
Saat itu korban sudah berada di dek bawah hendak masuk ke bus. Namun pada saat sandar, gelombang menghantam dan menyebabkan kapal goyang. Korban terpental dan terjebur.
"Karena saat itu korban fokus bermain HP jadi tidak siaga berpegangan. Korban sempat minta tolong dan dikasih jaket pelampung. Namun kondisi gelap dan arus besar korban tidak tertolong," ujar AKP Subandi, Kasat Polairud Polres Banyuwangi kepada detikcom, Rabu (28/6/2017).
Diakui AKP Subandi, kawasan perairan di sekitar dermaga Pelabuhan Gilimanuk tergolong berbahaya. Karena arus bawahnya cukup deras. Bahkan, beber apa waktu lalu sempat terjadi kejadian muatan kapal terbalik.
Pencarian tim abungan penyelamatan juga dilakukan di pesisir Pelabuhan Ketapang.
"Kita bagi tugas agar korban bisa segera ditemukan. Kami minta kepada para pengguna penyebrangan untuk berhati-hati dan waspada saat melakukan penyebrangan," pungkasnya.
(ugik/ugik)Sumber: Google News