Strategi Kementerian PUPR Mudahkan Warga Penghasilan Rendah - Detikcom
Strategi Kementerian PUPR Mudahkan Warga Penghasilan Rendah - Detikcom
detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance Minggu 18 Jun 2017, 11:16 WIB Strategi Kementerian PUPR Mudahkan Warga Penghasilan Rendah Niken Widya Yunita - detikFinance Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Agung Pambudhy) Temanggung - Kemudahan akses dan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat merupakan dua hal yang menjadi perhatian p emerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah melalui Kementerian PUPR secara aktif membangun infrastruktur jembatan tidak hanya jembatan bentang panjang namun juga jembatan desa serta rumah susun.
Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Minggu (18/6/2017), hal ini untuk memudahkan akses masyarakat dan menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kabupaten/kota, termasuk di Temanggung, Jawa Tengah.
Antara lain dengan membangun 2 jembatan gantung di Kabupaten Temanggung, serta 1 tower Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Parakan Wetan, di Desa Parakan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Pembangunan ini diresmikan oleh Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sabtu (17/6/2017).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, anggota DPR Komisi V Nusyirwan Soedjono dan Sudjadi, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmiko, Bupati Temanggung Bambang Sukarno, Direktur Sung ai dan Pantai Ditjen SDA Hari Suprayogi, Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Iwan Zarkasi, Direktur Rumah Swadaya Johny F Subrata, Ditjen Bina Marga Heri Marzuki, Kepala BBWS Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja.
Kedua jembatan yang dibangun tersebut yakni Jembatan Gantung Galeh yang memiliki panjang 90 meter dan menghubungkan Desa Gandurejo dan Desa Kauman yang dipisahkan oleh Sungai Galeh. Jembatan ini memiliki pemandangan dengan latar belakang Gunung Sumbing yang megah dan indah. Jembatan Gantung kedua yakni Soropadan yang memiliki panjang 90 meter dan menghubungkan Desa Soropadan serta Desa Kalikuto yang dipisahkan oleh Sungai Elo.
Jokowi dalam sambutannya mengatakan, jembatan besar diresmikan akan tetapi jembatan kecil yang langsung dinikmati rakyat juga harus diresmikan. "Jembatan kecil itu sangat penting karena menghubungkan dari desa ke desa serta antar kecamatan," katanya.
Menurut Jokowi , banyak desa dan kecamatan yang meminta untuk dibangun jembatan gantung seperti ini. Karena melalui jembatan antar desa ini akan meningkatkan baik itu untuk logistik, dan mobilitas orang menjadi lebih cepat.
"Jembatan-jembatan seperti ini harus dibangun karena sangat penting sekali," terangnya.
Kabupaten Temanggung merupakan sentra penghasil tembakau, kopi, beras, dan juga bawang putih.
Sementara itu, Basuki Hadimuljono mengatakan hadirnya dua jembatan itu akan mempermudah dan memperpendek akses warga. Seperti menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang.
Kementerian PUPR akan membangun 60 jembatan kecil yang menghubungkan antar desa di Indonesia baik itu di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, NT, NTB, bahkan Papua.
Selain 2 buah jembatan gantung yang diresmikan tersebut, Kementerian PUPR juga membangun 2 jembatan di Kabupaten Magelang, yakni Jembatan Gantung Mangunsuko sepanjang 120 meter yang menghubungkan Desa Mangunsuko Desa Grogol ke Desa Sumber dan Desa Tutup, kemudian Jembatan Gantung Krinjing sepanjang 90 meter yang menghubungkan Desa Paten dan Desa Jombong ke Desa Krinjing di Kabupaten Magelang.
4 Jembatan gantung yang menggunakan rangka baja tersebut dibangun Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah dengan kontraktor PT Unggul Perdana Mulya. Nilai kontrak Rp 11 miliar dari dana APBN 2016 dan 2017.
Rusunawa Parakan Wetan
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga meresmikan rusunawa yang terletak di Jalan Parakan Campur Salam Kelurahan Parakan Wetan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Rusunawa tersebut dibangun pada 2016 oleh Satuan Kerja Penyediaan Rumah Susun Staregis, Direktorat Rumah Susun, Ditjen Penyediaan Perumaan Kementerian PUPR dengan kontraktor PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp 22,3 miliar.
Rusu nawa terdiri dari 5 lantai dengan tipe unit 24 berjumlah 114 unit yang dapat dihuni 228 jiwa diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rusunawa telah dilengkapi dengan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) dan meubelairnya dan dibangun di atas lahan seluas 2.638 meter persegi yang disewakan Rp 100 ribu per bulan.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin mengungkapkan, pengelolaannya akan dilakukan oleh pemda yang diperuntukkan bagi pekerja lajang dan berkeluarga.
Pada 2017 di Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR membangun 15 tower dengan anggaran Rp 260 miliar. "Dari 15 tower tersebut salah satunya di Kabupaten Temanggung," ujarnya.
Sedangkan secara nasional katanya, pada 2017 Kementerian PUPR akan membangun 116 tower dengan anggaran Rp 2,4 triliun. Hal ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan program sejuta rumah.
(nwy/mkj)
Berita Terkait
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Media Partner: promosi[at]detikfinance.com
Iklan: sales[at]detik.com News Feed
Popular
Popular
detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance Minggu 18 Jun 2017, 11:16 WIB Strategi Kementerian PUPR Mudahkan Warga Penghasilan Rendah Niken Widya Yunita - detikFinance Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Agung Pambudhy) Temanggung - Kemudahan akses dan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat merupakan dua hal yang menjadi perhatian p emerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah melalui Kementerian PUPR secara aktif membangun infrastruktur jembatan tidak hanya jembatan bentang panjang namun juga jembatan desa serta rumah susun.
Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Minggu (18/6/2017), hal ini untuk memudahkan akses masyarakat dan menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kabupaten/kota, termasuk di Temanggung, Jawa Tengah.
Antara lain dengan membangun 2 jembatan gantung di Kabupaten Temanggung, serta 1 tower Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Parakan Wetan, di Desa Parakan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Pembangunan ini diresmikan oleh Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sabtu (17/6/2017).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, anggota DPR Komisi V Nusyirwan Soedjono dan Sudjadi, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmiko, Bupati Temanggung Bambang Sukarno, Direktur Sung ai dan Pantai Ditjen SDA Hari Suprayogi, Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Iwan Zarkasi, Direktur Rumah Swadaya Johny F Subrata, Ditjen Bina Marga Heri Marzuki, Kepala BBWS Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja.
Kedua jembatan yang dibangun tersebut yakni Jembatan Gantung Galeh yang memiliki panjang 90 meter dan menghubungkan Desa Gandurejo dan Desa Kauman yang dipisahkan oleh Sungai Galeh. Jembatan ini memiliki pemandangan dengan latar belakang Gunung Sumbing yang megah dan indah. Jembatan Gantung kedua yakni Soropadan yang memiliki panjang 90 meter dan menghubungkan Desa Soropadan serta Desa Kalikuto yang dipisahkan oleh Sungai Elo.
Jokowi dalam sambutannya mengatakan, jembatan besar diresmikan akan tetapi jembatan kecil yang langsung dinikmati rakyat juga harus diresmikan. "Jembatan kecil itu sangat penting karena menghubungkan dari desa ke desa serta antar kecamatan," katanya.
Menurut Jokowi , banyak desa dan kecamatan yang meminta untuk dibangun jembatan gantung seperti ini. Karena melalui jembatan antar desa ini akan meningkatkan baik itu untuk logistik, dan mobilitas orang menjadi lebih cepat.
"Jembatan-jembatan seperti ini harus dibangun karena sangat penting sekali," terangnya.
Kabupaten Temanggung merupakan sentra penghasil tembakau, kopi, beras, dan juga bawang putih.
Sementara itu, Basuki Hadimuljono mengatakan hadirnya dua jembatan itu akan mempermudah dan memperpendek akses warga. Seperti menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang.
Kementerian PUPR akan membangun 60 jembatan kecil yang menghubungkan antar desa di Indonesia baik itu di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, NT, NTB, bahkan Papua.
Selain 2 buah jembatan gantung yang diresmikan tersebut, Kementerian PUPR juga membangun 2 jembatan di Kabupaten Magelang, yakni Jembatan Gantung Mangunsuko sepanjang 120 meter yang menghubungkan Desa Mangunsuko Desa Grogol ke Desa Sumber dan Desa Tutup, kemudian Jembatan Gantung Krinjing sepanjang 90 meter yang menghubungkan Desa Paten dan Desa Jombong ke Desa Krinjing di Kabupaten Magelang.
4 Jembatan gantung yang menggunakan rangka baja tersebut dibangun Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah dengan kontraktor PT Unggul Perdana Mulya. Nilai kontrak Rp 11 miliar dari dana APBN 2016 dan 2017.
Rusunawa Parakan Wetan
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga meresmikan rusunawa yang terletak di Jalan Parakan Campur Salam Kelurahan Parakan Wetan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Rusunawa tersebut dibangun pada 2016 oleh Satuan Kerja Penyediaan Rumah Susun Staregis, Direktorat Rumah Susun, Ditjen Penyediaan Perumaan Kementerian PUPR dengan kontraktor PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp 22,3 miliar.
Rusu nawa terdiri dari 5 lantai dengan tipe unit 24 berjumlah 114 unit yang dapat dihuni 228 jiwa diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rusunawa telah dilengkapi dengan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) dan meubelairnya dan dibangun di atas lahan seluas 2.638 meter persegi yang disewakan Rp 100 ribu per bulan.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin mengungkapkan, pengelolaannya akan dilakukan oleh pemda yang diperuntukkan bagi pekerja lajang dan berkeluarga.
Pada 2017 di Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR membangun 15 tower dengan anggaran Rp 260 miliar. "Dari 15 tower tersebut salah satunya di Kabupaten Temanggung," ujarnya.
Sedangkan secara nasional katanya, pada 2017 Kementerian PUPR akan membangun 116 tower dengan anggaran Rp 2,4 triliun. Hal ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan program sejuta rumah.
(nwy/mkj)
Berita Terkait
- Penampakan Jembatan Gantung yang Di resmikan Jokowi di Temanggung
- Jurus Kementerian PUPR Atasi Banjir Rob Semarang Demi Pemudik
- Jokowi: Kita Tidak Mau Kalah dengan Negara Lain
- Saluran Air Diperbaiki, Flyover Antapani Aman Dilewati
- Sedang Diuji Coba, 4 Flyover di Brebes Dibuka Senin Depan
- Daya Saing Infrastruktur RI Naik 2 Peringkat ke Posisi 60
- Dana Tanah Tersedia, 32 Tol dan 19 Bendungan Bisa Selesai Tepat Waktu
- Tol Mojokerto-Kertosono Ditarget Tuntas Akhir Juli 2017
Pemkot Malang Terima Hibah Rp 4,5 Miliar Dari Kementerian PUPR
detikNewsJelang Mudik, Pantura Semarang Diyakini Tidak Tergenang Rob
detikNews4 Flyover Jalur Pejagan-Purwokerto Dibuka 19 Juni untuk Mudik
detikNewsAda 1 1 Rest Area Tenda di 110 Km Tol Fungsional Brebes-Waleri
detikNewsPemerintah Luncurkan Aplikasi 'Ayo Mudik', Siap Diunduh
detikNewsMenhub: Bus yang Tak Berstiker Biru Jangan Dinaiki!
detikNewsKapolri dan Sejumlah Menteri Bahas Pengamanan Idul Fitri
detikNewsMenteri PUPR Cek Kesiapan Tol Cikarang Utama
Kontak Informasi DetikcomRedaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Media Partner: promosi[at]detikfinance.com
Iklan: sales[at]detik.com News Feed
-
Siasati Godaan Diskon Besar-besaran Saat THR Cair
Minggu, 18 Jun 2017 13:15 WIB Godaan berat sepertiny a sedang dihadapi oleh karyawan. Saat THR cair, berbagai pusat perbelanjaan menyelenggarakan midnight sale. -
Harga Beras RI Lebih Mahal Ketimbang di Luar Negeri
Minggu, 18 Jun 2017 12:22 WIB Harga beras di Indonesia ternyata lebih mahal dibandingkan negara-negara tetangga. Berapa nilainya? -
Penampakan Jembatan Gantung yang Diresmikan Jokowi di Temanggung
Minggu, 18 Jun 2017 12:0 0 WIB Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 2 Jembatan Gantung di Kabupaten Temanggung. -
THR Cair, Apa yang Seharusnya Dibeli?
Minggu, 18 Jun 2017 11:37 WIB Pencairan THR bertepatan dengan midnight sale yang diadakan sejumlah pusat perbelanjaan di ibu kota. -
Strategi Kementerian PUPR Mudahkan Warga Penghasilan Rendah
Minggu, 18 Jun 2017 11:16 WIB Kemudahan akses dan ketersediaan hunian ba gi masyarakat merupakan hal yang menjadi perhatian pemerintah. Kementerian PUPR aktif membangun jembatan dan rusun. -
Pertaruhan Amazon Beli Ritel Tradisional Whole Foods Rp 180 T
Minggu, 18 Jun 2017 11:15 WIB Amazon telah mengakuisi gerai-gerai Whole Foods senilai US$ 13,7 miliar atau setara dengan Rp 180,84 triliun. -
Dear Kaum Milenial, Pikirkan Hal Ini Sebelum Habiskan THR
Minggu, 18 Jun 2017 10:30 WIB Apakah lantas THR boleh dihabiskan begitu saja untuk kepentingan belanja apalagi dengan dalih mumpung banyak digelar promosi-promosi menarik? -
Jurus Kementerian PUPR Atasi Banjir Rob Semarang Demi Pemudik
Minggu, 18 Jun 2017 10:25 WIB Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah memulai penanganan banjir rob di Pantura di Semarang. Hal ini untuk kelancaran mudik Lebaran. -
Jokowi: Kita Tidak Mau Kalah dengan Negara Lain
Minggu, 18 Jun 2017 09:48 WIB Menurut Jokowi sekarang bukan lagi negara yang besar mengalahkan yang kecil, tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. -
5 Tips Atasi Masalah Keuangan di Masa Sulit
Minggu, 18 Jun 2017 03:35 WIB Jika keuangan usaha Anda sedang mengalami masa surut, berikut adalah tips agar perusahaan Anda tidak salah mengambil keputusan keuangan. -
Mengapa Harus Inve stasi?
Minggu, 18 Jun 2017 03:19 WIB Suatu hari ada seorang teman bertanya, apakah melakukan investasi itu harus? Apakah hukumnya wajib? Emang kenapa sih kalau enggak investasi? -
Tips Pakai Kartu Kredit Agar Tidak 'Jantungan' Usai Lebaran
Sabtu, 17 Jun 2017 18:58 WIB Bulan Ramadan, identik dengan peningkatan daya beli. Bulan ini, biasanya masyarakat membeli kebutuhan mulai dari sandang, pangan hingga handphone.
-
Siasati Godaan Diskon Besar-besaran Saat THR Cair Minggu, 18 Jun 2017 13:15 WIB
-
Harga Beras RI Lebih Mahal Ketimbang di Luar Negeri Minggu, 18 Jun 2017 12:22 WIB
-
Penampakan Jembatan Gantung yang Diresmikan Jokowi di Temanggung Minggu, 18 Jun 2017 12:00 WIB
-
THR Cair, Apa yang Seharusnya Dibeli? Minggu, 18 Jun 2017 11:37 WIB
Popular
- 01
Penampakan Jembatan Gantung yang Diresmikan Jokowi di Temanggung
- 02
THR Cair, Apa yang Seharusnya Dibeli?
- 03
Jokowi: Kita Tidak Mau Kalah dengan Negara Lain
- 04
Harga Beras RI Lebih Mahal Ketimbang di Luar Negeri
- 05
Pertaruhan Amazon Beli Ritel Tradisional Whole Foods Rp 180 T
- 06
Dear Kaum Milenial, Pikirkan Hal Ini Sebelum Habiskan THR
- 07
Jurus Kementerian PUPR Atasi Banjir Rob Semarang Demi Pemudik
- 08
Strategi Kementerian PUPR Mudahkan Warga Penghasilan Rendah
- 09
5 Tips Atasi Masalah Keuangan di Masa Sulit
- 10
Mengapa Harus Investasi?
Popular
- 01
Penampakan Jembatan Gantung yang Diresmikan Jokowi di Temanggung
- 02
THR Cair, Apa yang Seharusnya Dibeli?
- 03
Jokowi: Kita Tidak Mau Kalah dengan Negara Lain
- 04
Harga Beras RI Lebih Mahal Ketimbang di Luar Negeri
- 05
Pertaruhan Amazon Beli Ritel Tradisional Whole Foods Rp 180 T
- 06
Dear Kaum Milenial, Pikirkan Hal Ini Sebelum Habiskan THR
- 07
Jurus Kementerian PUPR Atasi Banjir Rob Semarang Demi Pemudik
- 08
Strategi Kementerian PUPR Mudahkan Warga Penghasilan Rendah
- 09
5 Tips Atasi Masalah Keuangan di Masa Sulit
- 10
Mengapa Harus Investasi?
Post a Comment