Header Ads

Rumah Sakit Plus

1 Ton Sabu yang Diselundupkan dari China Senilai Rp 2 Triliun - KOMPAS.com

1 Ton Sabu yang Diselundupkan dari China Senilai Rp 2 Triliun - KOMPAS.com

Ilustrasi: Narkoba HANDINING Ilustrasi: Narkoba


DEPOK, KOMPAS.com -
Pihak kepolisian memperkirakan barang bukti sabu sebanyak 1 ton dari China yang diamankan di Anyer, Serang, Banten, setara dengan Rp 2 triliun.

Sabu tersebut diketahui dibawa ke Indonesia melalui jalur laut menggunakan kapal besar dan kemudian dilanjutkan dibawa dengan kapal kecil.

"Diperkirakan nilainya mencapai Rp 2 triliun," kata Kasat Narkoba Polresta Depok Komisaris Putu Kholis saat dihubungi, Kamis (13/7/2017).

(baca: Polisi Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu d ari China)

Penyelundupan sabu sebanyak 1 ton dari China digagalkan oleh Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang terdiri dari petugas Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok di dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis dinihari.

Menurut Putu, informasi mengenai penyelundupan tersebut sudah diketahui kepolisan sejak sekitar lima pekan lalu.

(baca: Polisi Tembak Mati Pengendali Penyelundupan 1 Ton Sabu Asal China)

Ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, seluruhnya warga negara China.

Mereka adalah Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.

Adapun Lin Ming Hui tewas saat akan ditangkap, sedangkan Hsu Yung Li lolos dari penyergapan dan kini berstatus buron.

"Lin Ming Hui tewas ditembak karena melawan saat ditangkap. Dia itu bos mereka,” kata Putu.

(baca: Kapolri Puji Anak Buahnya karena Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Ton)

Kompas TV BNN Sita Sabu dari Jaringan Narkoba Internasional

Berita Terkait

Polisi Tembak Mati Pengendali Penyelundupan 1 Ton Sabu Asal China

Kapolri Puji Anak Buahnya karena Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Ton

Polisi Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu dari China

Terkini Lainnya

Setiap Tahun, Israel Akan Pasok 32 Juta Kubik Air Bersih ke Palestina

Setiap Tahun, Israel Akan Pasok 32 Juta Kubik Air Bersih ke Palestina

Internasional 13/07/2017, 20:18 WIB Wali Kota Jakut: Belum Ada Perintah Secara Spesifik untuk Tertibkan Pasar Ikan

Wali Kota Jakut: Belum Ada Perintah Secara Spesifik untuk Tertibkan Pasar Ikan

Megapolitan 13/07/2017, 20:14 WIB Tuntaskan Buta Huruf di Desa Binaanya, Polisi ini Terima Penghargaan

Tuntaskan Buta Huruf di Desa Binaanya, Polisi ini Terima Penghargaan

Regional 13/07/2017, 20:12 WIB PDI-P: Siapa yang Jamin Presiden Tidak Disadap KPK?

PDI-P: Siapa yang Jamin Presiden Tidak Disadap KPK?

Nasional 13/07/2017, 20:12 WIB Sidang Praperadilan Hary Tanoe, Saksi Ahli Sebut Polri Berhak Tangani Kasus ITE

Sidang Praperadilan Hary Tanoe, Saksi Ahli Sebut Polri Berhak Tangani Kasus ITE

Nasional 13/07/2017, 20:06 WIB 1 Ton Sabu yang Diselundupkan dari China Senilai Rp 2 Triliun

1 Ton Sabu yang Diselundupkan dari China Senilai Rp 2 Triliun

Megapolitan 13/07/2017, 19:56 WIB Susi Pudjiastuti Masuk Radar PDI-P untuk Pilgub    Jabar

Susi Pudjiastuti Masuk Radar PDI-P untuk Pilgub Jabar

Nasional 13/07/2017, 19:45 WIB Keluarga Hermansyah Minta Polisi Tak Simpulkan Pengeroyokan karena Senggolan Mobil

Keluarga Hermansyah Minta Polisi Tak Simpulkan Pengeroyokan karena Senggolan Mobil

Megapolitan 13/07/2017, 19:42 WIB UNJ Terus Lengkapi Data Mahasiswanya dalam Forlap Dikti

UNJ Terus Lengkapi Data Mahasiswanya dalam Forlap Dikti

Megapolitan 13/07/2017, 19:35 WIB Alasan Indo   nesia Belum Kirim TNI untuk Bantu Filipina

Alasan Indonesia Belum Kirim TNI untuk Bantu Filipina

Nasional 13/07/2017, 19:35 WIB Air Mata Keluarga Korban Pesawat MH17 Kembali Berlinang...

Air Mata Keluarga Korban Pesawat MH17 Kembali Berlinang...

Internasional 13/07/2017, 19:34 WIB Anaknya Gagal Masuk Sekolah Negeri, Orangtua Siswa Mengadu ke DPRD NTT

Anaknya Gagal Masuk Sekolah Negeri, Orangtua Siswa Mengadu ke DPRD NTT

Regional 13/07/2017, 19:27 WIB Mengintip Desain Final    Masjid Kalijodo

Mengintip Desain Final Masjid Kalijodo

Megapolitan 13/07/2017, 19:23 WIB Ini Penjelasan Wiranto soal Ormas yang Dianggap Bertentangan dengan Pancasila

Ini Penjelasan Wiranto soal Ormas yang Dianggap Bertentangan dengan Pancasila

Nasional 13/07/2017, 19:22 WIB Berkat Kesaksian Irina soal Kalung, Polisi Dapat Ungkap Penyerang Hermansyah

Berkat Kesaksian Irina soal Kalung, Polisi Dapat Ungkap Penyerang Hermansyah

Megapolitan 13/07/2017, 19:20 WIB Load MoreSumber: Google News