Sri Mulyani 'Rayu' DPR Setujui Suntikan Modal ke KAI dan Djakarta ... - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)
Sri Mulyani 'Rayu' DPR Setujui Suntikan Modal ke KAI dan Djakarta ... - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)
detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance Kamis 13 Jul 2017, 13:17 WIB Sri Mulyani 'Rayu' DPR Setujui Suntikan Modal ke KAI dan Djakarta Lloyd Hendra Kusuma - detikFinance Foto: Lamhot Aritonang Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, tengah "merayu" Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar dapat memberikan persetujuan terkait dengan suntikan modal alias Penyertaan Modal Negara (PMN), untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Djakarta Lloyd (Persero).
Kehadiran Sri Mulyani karena Komisi VI DPR tidak mau rapat dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno sejak akhir 2015.
"Pada RAPBN-P (Perubahan) 2017 diusulkan PMN tunai kepada PT KAI dan PMN non tunai ke PT Djakarta Lloyd," kata Sri Mulyani, di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan, total PMN yang didapat PT KAI adalah Rp 2 triliun, dan untuk PT Djakarta Lloyd Rp 379,3 miliar. Usulan PMN ini juga telah dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) pada pembahasan terkait asumsi dasar APBN-P 2017 pada Rabu (12/7/2017).
"Karena PMN bagian pos pembiayaan, maka PMN ke BUMN di bawah Kemenkeu dan di bawah BUMN juga dibahas. Tapi tidak detil per instansi," jelas dia.
Berdasarkan hasil rapat Banggar, PMN kepada PT KAI sebesar Rp 2 triliun dan Djakarta Lloyd Rp 379,3 miliar telah disetujui dengan catatan. Yang mana, catatan tersebut harus dibahas terlebih dahulu di Komisi VI DPR selaku mitra kerja Kementerian BUMN dan yang mengurusi PMN.
Sri Mulyani menyebutkan, suntikan modal kepada KAI Rp 2 triliun akan digunakan untuk menunjang kemampuan BUMN kereta api dalam menjalankan pembangunan sarana dan prasarana proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekas i (Jabodebek).
"Sudah dibahas di koordinasi Kemenko Luhut dan K/L (Kementerian/Lembaga) terkait agar bisa jalankan pembangunan LRT Jabodebek seusai target 2018-2019. Tapi karena keterbeatsan belanja negara maka ada konversi PT KAI dan belanja di K/L Kemenhub dan PSO dalam pelaksanaan pengelolaan LRT Jabodebek," ungkap dia.
Sedangkan PMN non tunai yang didapatkan Djakarta Lloyd sebesar Rp 379,3 triliun, kata Sri Mulyani, berasal dari konversi utang subsidiary loan agreement (SLA) yang dikonversi menjadi ekuitas.
"Untuk PMN di APBNP 2017 kami mohon disetujui, PMN untuk KAI Rp 2 triliun dan non tunai Djakarta Loyd sebesar Rp 379,3 miliar," tutup dia. (wdl/wdl)
Berita Terkait
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Media Partner: promosi[at]detikfinance.com
Iklan: sales[at]detik.com News Feed
Popular
Popular
detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance Kamis 13 Jul 2017, 13:17 WIB Sri Mulyani 'Rayu' DPR Setujui Suntikan Modal ke KAI dan Djakarta Lloyd Hendra Kusuma - detikFinance Foto: Lamhot Aritonang Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, tengah "merayu" Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar dapat memberikan persetujuan terkait dengan suntikan modal alias Penyertaan Modal Negara (PMN), untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Djakarta Lloyd (Persero).
Kehadiran Sri Mulyani karena Komisi VI DPR tidak mau rapat dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno sejak akhir 2015.
"Pada RAPBN-P (Perubahan) 2017 diusulkan PMN tunai kepada PT KAI dan PMN non tunai ke PT Djakarta Lloyd," kata Sri Mulyani, di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan, total PMN yang didapat PT KAI adalah Rp 2 triliun, dan untuk PT Djakarta Lloyd Rp 379,3 miliar. Usulan PMN ini juga telah dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) pada pembahasan terkait asumsi dasar APBN-P 2017 pada Rabu (12/7/2017).
"Karena PMN bagian pos pembiayaan, maka PMN ke BUMN di bawah Kemenkeu dan di bawah BUMN juga dibahas. Tapi tidak detil per instansi," jelas dia.
Foto: Hendra Kusuma |
Berdasarkan hasil rapat Banggar, PMN kepada PT KAI sebesar Rp 2 triliun dan Djakarta Lloyd Rp 379,3 miliar telah disetujui dengan catatan. Yang mana, catatan tersebut harus dibahas terlebih dahulu di Komisi VI DPR selaku mitra kerja Kementerian BUMN dan yang mengurusi PMN.
Sri Mulyani menyebutkan, suntikan modal kepada KAI Rp 2 triliun akan digunakan untuk menunjang kemampuan BUMN kereta api dalam menjalankan pembangunan sarana dan prasarana proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekas i (Jabodebek).
"Sudah dibahas di koordinasi Kemenko Luhut dan K/L (Kementerian/Lembaga) terkait agar bisa jalankan pembangunan LRT Jabodebek seusai target 2018-2019. Tapi karena keterbeatsan belanja negara maka ada konversi PT KAI dan belanja di K/L Kemenhub dan PSO dalam pelaksanaan pengelolaan LRT Jabodebek," ungkap dia.
Sedangkan PMN non tunai yang didapatkan Djakarta Lloyd sebesar Rp 379,3 triliun, kata Sri Mulyani, berasal dari konversi utang subsidiary loan agreement (SLA) yang dikonversi menjadi ekuitas.
"Untuk PMN di APBNP 2017 kami mohon disetujui, PMN untuk KAI Rp 2 triliun dan non tunai Djakarta Loyd sebesar Rp 379,3 miliar," tutup dia. (wdl/wdl)
Berita Terkait
- Suntik Modal KAI dan Djakarta Lloyd, Sri Mulyani Rayu DPR
- Rini Masih Dilarang ke DPR, Sri Mulyani Gantikan Rapat Bahas APBN
- RI-Singapura Siap Kerja Sama Pertukaran Data Pajak
- PT KAI dan Djakarta Lloyd Bakal Dapat Suntikan Modal Rp 2,3 T
- Sri Mulyani Sebut Ada 679 Importir Tak Punya NPWP
- Di Depan Sri Mulyani, Kapolri Minta Kesejahteraan Anggota Naik
- Anggaran Sri Mulyani dan Bambang Brodjonegoro Dipangkas
- Pertumbuhan Ekonomi 2017 Disepakati 5,2% dan Dolar AS Jadi Rp 13.400
Polda Metro Usut Pembuat E-Mail yang Catut Nama Presiden Jokowi
detikInetCara Telkom Dukung Madrasah Depok Lomba Robot Internasional
detikTravelKAI Travel Fair, Diskon Tiket Kereta Eksekutif Sampai 72 Per sen
detikNews24 Ribu Rumah Miskin di Jabar Ditargetkan Teraliri Listrik Tahun Ini
detikNewsPengelolaan Gas di Sumatera Utara, Monopoli atau Penugasan?
detikNewsIni Daftar Penerima Penghargaan Kemenhub Terkait Mudik 2017
detikNewsJelang Lebaran, Petugas KAI di Purwokerto Ditambah
detikNewsBUMN Bagikan 200.000 Sembako Saat Ramadan
Kontak Informasi DetikcomRedaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Media Partner: promosi[at]detikfinance.com
Iklan: sales[at]detik.com News Feed
-
Posisi Menteri Ekonomi Tidak Boleh Ditempati Politisi
Kamis, 13 Jul 2017 13:43 WIB Presiden Jokowi diharapkan tidak menempatkan para politisi pada kursi menteri bidang ekonomi. Apa alasannya? -
Ibu Kota Mau Pindah, Bagaimana Potensi Kredit di Kalimantan?
Kamis, 13 Jul 2017 13:38 WIB Saat ini wilayah Kalimantan yang disebut-sebut menjadi calon Ibu Kota memang memiliki pertumbuhan ekonomi yang belum sebaik Pulau Jawa. -
Sepi Pembeli, Pedagang Elektronik Glodok Pilih Tutup Toko
Kamis, 13 Jul 2017 13:34 WIB Kondisi Pasar Glodok yang dulu sangat kesohor sebagai pusat elektronik di Jakarta saat ini cukup memperihatinkan. -
Ternyata Saham Freeport Pernah Masuk Bursa Saham Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 13:26 WIB Saham Freeport Indonesia pernah masuk pasar modal secara tidak langsung, melalui induk usahanya yang terdahulu yakni PT Indocopper Investama. -
Jokowi Mau Rombak Kabinet Lagi, Ini Komentar Bos BEI
Kamis, 13 Jul 2017 13:20 WIB Isu perombakan kabinet (reshuffle) kembali mencuat. Jika benar, ini menjadi ketiga kalinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak formasi menterinya. -
Sri Mulyani 'Rayu' DPR Setujui Suntikan Modal ke KAI dan Djakarta Lloyd
Kamis, 13 Jul 2017 13:17 WIB Suntikan modal untuk Kereta Api Indonesia (KAI) Rp 2 triliun, dan Djakarta Lloyd sebesar Rp 379,3 miliar. -
Suntik Modal KAI dan Djakarta Lloyd, Sri Mulyani Rayu DPR
Kamis, 13 Jul 2017 13:11 WIB Pemerintah ingin memberikan suntikan modal terhadap PT Kereta Pi Indonesia (KAI) dan PT Djakarta Lloyd (Persero). Akankan DPR beri persetujuan? -
RI Pindah Ibu Kota, Perusahaan Kredit Tunggu Kajian Pemerintah
Kamis, 13 Jul 2017 13:10 WIB Pemerint ah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah mengkaji rencana pemindahan Ibu Kota ke luar Pulau Jawa. -
Selain Bendungan, Ini yang Dibangun Jokowi di Aceh
Kamis, 13 Jul 2017 13:06 WIB Tak hanya proyek bendungan, sejumlah proyek infrastruktur di Aceh juga terus dikebut. Tujuannya agar pembangunan lebih merata. -
Rumah DP 0 Rupiah dengan Harga Murah Bisa Dibangun di Mana?
Kamis, 13 Jul 2017 13:01 WIB Ketersediaan lahan yang terbatas di DKI Jakarta jadi pekerjaan rumah (PR) tambahan bagi Anies-Sandi dalam menyediakan hunian dengan DP nol rupiah tersebut. -
Nasib Suram Pasar Elektronik Glodok yang Sepi Ditinggal Pembeli
Kamis, 13 Jul 2017 12:37 WIB Glodok saat ini tak seramai dulu. Penjualan di pasar tersebut lesu sejak tahun 2000. -
Bergerak Anomali, IHSG Parkir di 5.818
Kamis, 13 Jul 2017 12:34 WIB Laju positif tak bertahan lama. IHSG bergerak pada rentang tipis dan berakhir negatif jeda siang ini.
-
Ibu Kota Mau Pindah, Bagaimana Potensi Kredit di Kalimantan? Kamis, 13 Jul 2017 13:38 WIB
-
Sepi Pembeli, Pedagang Elektronik Glodok Pilih Tutup Toko Kamis, 13 Jul 2017 13:34 WIB
-
Ternyata Saham Freeport Pernah Masuk Bursa Saham Indonesia Kamis, 13 Jul 2017 13:26 WIB
-
Jokowi Mau Rombak Kabinet Lagi, Ini Komentar Bos BEI Kamis, 13 Jul 2017 13:20 WIB
Popular
- 01
Nasib Suram Pasar Elektronik Glodok yang Sepi Ditinggal Pembeli
- 02
Ini Menteri Ekonomi yang Dinilai Perlu Diganti dan Dipertahankan Jokowi
- 03
Penilaian Pengamat Soal Kinerja Rini, Susi, Sampai Sri Mulyani
- 04
Rini Masih Dilarang ke DPR, Sri Mulyani Gantikan Rapat Bahas APBN
- 05
DP 0 Rupiah untuk Gaji Rp 7 Juta/Bulan, Berat Enggak N yicilnya?
- 06
Rumah DP 0 Rupiah untuk Gaji Rp 7 Juta Cocok Buat Kelas Menengah
- 07
Proyek Bendungan Karian Terus Menggeliat
- 08
Rumah DP 0 Rupiah dengan Harga Murah Bisa Dibangun di Mana?
- 09
Bongkar Pasang Menteri Ekonomi Tak Disukai Investor
- 10
Pasar Elektronik Glodok Ditinggal Pembeli
Popular
- 01
Nasib Suram Pasar Elektronik Glodok yang Sepi Ditinggal Pembeli
- 02
Ini Menteri Ekonomi yang Dinilai Perlu Diganti dan Dipertahankan Jokowi
- 03
Penilaian Pengamat Soal Kinerja Rini, Susi, Sampai Sri Mulyani
- 04
Rini Masih Dilarang ke DPR, Sri Mulyani Gantikan Rapat Bahas APBN
- 05
DP 0 Rupiah untuk Gaji Rp 7 Juta/Bulan, Berat Enggak Nyicilnya?
- 06
Rumah DP 0 Rupiah untuk Gaji Rp 7 Juta Cocok Buat Kelas Menengah
- 07
Proyek Bendungan Karian Terus Menggeliat
- 08
Rumah DP 0 Rupiah dengan Harga Murah Bisa Dibangun di Mana?
- 09
Bongkar Pasang Menteri Ekonomi Tak Disukai Investor
- 10
Pasar Elektronik Glodok Ditinggal Pembeli
Post a Comment