Header Ads

Rumah Sakit Plus

757 Kepri Jaya Tahan Imbang PSPS Pekanbaru Tanpa Gol

757 Kepri Jaya Tahan Imbang PSPS Pekanbaru Tanpa Gol

757 Kepri Jaya Tahan Imbang PSPS Pekanbaru Tanpa Gol - JPNN.COM

Pemain 757 Kepri Jaya, Fandi Ahmad (merah) saat menggirng bola yang dikepung pemain-pemain PSPS Pekanbaru dalam lanjutan pertandingan Liga 2 Indonesia di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru, Sabtu (29/4). Pertandingan berakhir imbang 0-0. F. Dokumentasi 757 Kepri Jaya untuk Batam Pos

jpnn.com, PEKANBARU - Klub 757 Kepri Jaya berhasil mencuri satu poin setelah berhasil menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru.

Dalam lanjutan pekan kedua Liga 2 Indonesia ini, PSPS Pekanbaru yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru gagal meraih poin penu h setelah ditahan imbang 0-0 melawan 757 Kepri Jaya, Sabtu (29/4).

Pelatih Jaino Matos yang mengusung formasi 3-4-3 menempatkan pemain mudanya, Dimas Adiguna Mustakim, 18, untuk berduet di lini tengah bersama pemain senior, Gerald Pangkali.

Kedua kesebelasan saling melancarkan serangan sepanjang babak pertama. Menit 30, Jaino memasukkan gelandang Hendra Ridwan menggantikan penyerang, Ahmad Syaefullah untuk memperkuat lini tengah. Berbagai peluang berhasil diciptakan kedua kesebelasan, namun peluang tersebut belum mampu dimaksimalkan untuk menjadi gol.

Skor kacamata bertahan hingga turun minum. Petaka menghampiri klub asuhan Jaino Matos ini pada menit 53. Setelah pemainnya Dolly Ramadhan Gultom terkena dua kartu kuning setelah melanggar pemain PSPS Pekanbaru, Defri Riski.

Wasit yang memimpin pertandingan, Rahmatullah tampaknya memihak tim tuan rumah. Pasalnya wasit asal Tangerang ini kembali langsung memberikan kartu merah kepada Gerald Pangkali karena dia nggap memukul salah seorang pemain PSPS Pekanbaru pada menit 60.

Bermain dengan sembilan pemain, membuat Jaino menginstruksikan anak asuhnya untuk fokus bertahan. Sementara pemain-pemain PSPS Pekanbaru semakin bernafsu untuk mencetak gol usai unggul jumlah pemain.

Pertahanan ketat yang diperagakan Hendra Ridwan dkk tampaknya membuat frustasi anak asuh Philep ini. Di penghujung babak kedua, wasit Rahmatullah memberikan hadiah pinalti kepada PSPS Pekanbaru usai Jujun Saepulloh melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Sumber: JPNN