Senin, 22 Mei 2017 - 13:54 WIBTaruna Akademi Kepolisian (Akpol) berbaris keluar dari Gedung Catur Prasetya Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) seusai mengikuti kuliah umum oleh Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Senin (22/5/2017). FOTO/KORAN SINDO/Eka Setiawan A+ A- SEMARANG - Untuk mencegah terulangnya kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Taruna Akpol, Polri bakal menambah berbagai sarana prasarana, sumber daya manusia, hingga anggaran Akademi Kepolisian. "Personel ditambah dua kali lipat (pengawas), struktur jabatan diperlebar," kata Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin seusai memberikan pengarahan kepada Taruna Akpol di Gedung Catur Prasetya, Senin (22/5/2017). Soal pengawas yang berdinas saat insiden pada Rabu (17/5/2017) malam hingga Kamis dini hari itu, Syafruddin menegaskan mereka akan disanksi. "Bisa kode etik. Pengawas akan dikenai punishment," ujar Syafruddin. Dalam kunjungan ke Akpol hari ini, Syafruddin didampingi Kalemdiklat Polri Komjen Pol Moechgiyarto, Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Karo Provos Div Propam Brigjen Pol Rudolf Rodja, dan Karo Paminal Div Propam Brigjen Pol Baharudin Jafar. (Baca juga: 14 Taruna Akpol Tersangka Penganiayaan Brigdatar Adam Ditahan). (zik) Follow Us : Follow @SINDOnewsSumber: Google News
Post a Comment