Kementerian PUPR Datangkan Pompa Guna Cegah Rob Semarang - Bisnis Liputan6.com
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanganan banjir rob di Semarang, mulai dari Kaligawe hingga Genuk. Langkah itu ditempuh untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2017.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mengatasi rob akan memasang kantong-kantong pasir. Kemudian, mendatang 10 pompa air baik mobile maupun permanen.
"Lebaran tahun lalu masih kena rob besar, sehingga kami harus atasi dalam kondisi darurat dengan kantong-kantong pasir dan mendatangkan lebih dari 10 pompa, baik pompa mobile maupun permanen," kata dia dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (17/6/2017).
- Menteri Basuki Prediksi Puncak Banjir Rob Semarang 6 Juli 2016
- Rob Surut, Pantura Timur Semarang Lancar
- Hujan Guyur Semarang, Pemudik Terjebak Banjir
Untuk mengatasi banjir, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana - Ditjen Sumber Daya Air berupaya menyelesaikan sistem penanggulangan banjir Kota Semarang dengan membangun 5 polder.
Pada tahun lalu telah diselesaikan Polder Banger sehingga Pelabuhan Semarang hingga Semarang Tengah bisa relatif tertangani. Tahun ini dikerjakan Polder Sringin dengan tanggul dari Kali Tenggang ke Sringin, hingga nantinya mencapai Kali Babon.
"Polder Sringin dilengkapi pompa, untuk melindungi jalan nasional yang sebelumnya tidak pernah kering dan rusak terus akibat banjir rob," jelasnya.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan tahap 1 Polder Sringin, serta normalisasi sejumlah kali sebesar Rp 210 miliar dan akan dilanjutkan tahap 2 dengan anggaran Rp 255 miliar sehingga total Rp 465 miliar.
Pembangunan Polder Sringin juga dilengkapi dengan pembangunan tanggul sepanjang 2,2 km yang ditargetkan rampung akhir 2018.
"Dibang unnya Polder Sringin dan tanggul, dampaknya sudah bisa kita lihat jalan nasional dan Terminal Terboyo sudah kering," tandas dia.
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
Post a Comment