Header Ads

Rumah Sakit Plus

Khatib Singgung Ahok, Jemaah Salat Ied Bubar - Manado Post online

Khatib Singgung Ahok, Jemaah Salat Ied Bubar - Manado Post online

27 Jun 2017 08:51 Khatib Singgung Ahok, Jemaah Salat Ied Bubar MyPassionBasuki Tjahaja Purnam

PEMANDANGAN tak biasa saat pelaksanaan Salat Idul Fitri (Ied) 1438 Hijriyah di Alun-alun Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu pagi (25/6). Jemaah membubarkan diri pada saat khatib Idul Fitri, Ikhsan Nuriansyah Bajuri, menyampaikan khotbahnya.

Dalam khotbahnya, Ikhsan sejak awal menyinggung kasus penistaan agama yang melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Jemaah yang semula duduk mendengar khotbah serentak berdiri dan meninggalkan lapangan dan melipat peralatan salat.

Ketua PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kota Wonosari, Kabupa ten Gunungkidul, Iskanto membenarkan kejadian itu. Menurutnya, isi khotbah tersebut dinilai vulgar dan terlalu banyak menuding pihak lain dan mempermasalahkan kasus penistaan agama tersebut.

"Kalau masalah yang diungkapkan sebenarnya faktual tapi untuk konsumsi umum itu kurang pas," katanya.

Iskanto menyayangkan peristiwa tersebut. Seharusnya, seorang khatib bisa mengira-ngira apa yang sepatutnya dapat disampaikan di depan jemaah. Ia berharap untuk ke depan agar khotbah berisi hal-hal yang menyejukkan dan menggembirakan.

Sejak awal khotbah, Ikhsan langsung menyinggung tentang kasus penodaan agama yang menjerat Ahok. "Ahok merupakan penista agama," ucapnya di hadapan ribuan jemaah.

Ia kemudian mengatakan, seorang penista agama tidak harus dibela ataupun dibantu. Apalagi dibantu oleh negara termasuk aparat kepolisian. Dia mendukung sepenuhnya hukuman terhadap Ahok agar menimbulkan efek jera dan tidak ada lagi yang menistakan agama.< /p>

Ikrar halal bihalal yang sedianya dilakukan usai salat Idul Fitri oleh para jemaah, akhirnya hanya diikuti beberapa orang saja, karena sebagian besarnya telah membubarkan diri.

Namun, sebelum ikrar berlangsung, Kapolres Gunungkidul, AKBP Muhamad Arif Sugiarto, meluruskan apa yang disampaikan khatib saat khotbah yang menyinggung isu politik, supaya masyarakat Gunungkidul tidak terprovokasi.

“Karena khatib menyinggung aparat penegak hukum, khatib bisa tanya ke masyarakat Gunungkidul bahwa polisi bekerja sesuai aturan. Masalah penegakan hukum semuanya ada aturannya dan semua bisa memverifikasi apapun itu. Jika ada yang tidak sependapat ada sistem yang bisa dilakukan di situ,” tutur Kapolres.

Dalam momen Hari Raya Idul Fitri, Arif mengajak masyarakat untuk hidup tentram saling memaafkan dan menjaga kerukunan antar umat beragama. Menurutnya semua perbedaan, termasuk perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, dan harus tetap saling menghormati. Kabar itu pun dengan cepat tersiar di media sosial. (berbagai sumber/can)

Berita Terkait
  • MyPassion

    05 Jun 2017 10:56 Mayoritas Setuju Bubarkan ISIS dan HTI

  • MyPassion

    16 Mei 2017 09:30 Wiranto Ngotot HTI Bubar

  • MyPassion

    23 Mar 2 017 10:30 Menangkan Ahok, Olly Cs Serbu Jakarta

  • MyPassion

    13 Feb 2017 16:02 Karena Ahok, 4 Fraksi di DPR Galang Hak Angket

Sumber: Google News