Sebelum Bertemu Jokowi, GNPF MUI Koordinasi ke Habib Rizieq - Detikcom
Sebelum Bertemu Jokowi, GNPF MUI Koordinasi ke Habib Rizieq - Detikcom
Selasa 27 Juni 2017, 15:33 WIB Sebelum Bertemu Jokowi, GNPF MUI Koordinasi ke Habib Rizieq Gibran Maulana Ibrahim - detikNews Foto: Presiden Jokowi bertemu pimpinan GNPF MUI (Jordan-detikcom) Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (25/6). Sebelum pertemuan, GNPF MUI melakukan koordinasi dengan Habib Rizieq Syihab.
"Tentu pertemuan kami, juga kami koordinasikan dengan Habib Rizieq," kata Ketum GNPF MUI Bachtiar Nasir dalam jumpa pers di AQL Islamic Center, Jaksel, Selasa (27/6/2017).
Sejak awal, aksi GNPF MUI ditegaskan Bachtiar selalu bersama Habib Rizieq yang merupakan Pembina GNPF MUI. Oleh karenanya Habib Rizieq tak akan dilupakan begitu saja meski saat ini sedang di Yaman.
"Karena perjalanan kami sejak awal dari 411 bersama Habib Rizieq, koordinasi dengan Pak Kapolri. Aksi 212 juga terus kita berkoordinasi. Apa yang kita lakukan tidak jalan sendiri," ucap Bachtiar.
Bachtiar mengatakan pertemuan dengan Jokowi bukan halal bi halal. Ada hal khusus yang dibicarakan karena itu pertemuan dilangsungkan di ruang khusus.
"Jadi isi pertemuan ini karena kita diterima di ruang khusus, tidak ada tamu lain. Kalau halal bi halal beda. Ini di ruang oval, di meja rapat yang biasa Presiden menerima tamu," jelasnya.
Baca juga: GNPF: Jokowi Tak akan Biarkan Penegakan Hukum yang Tidak Adil
Sebelumnya, GNPF MUI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, di hari pertama lebaran (25/6) kemarin untuk bersilaturahmi. Dalam pertemuan tersebut, Bachtiar menilai antar kedua belah pihak jadi saling lebih tahu.
Bahkan, Bachtiar juga mengatakan mereka mendapatkan fakta tentang keberpihakan Jokowi terhadap rakyat dan umat.
"Yang kami juga luar biasa mendapatkannya adalah keberpihakan beliau pada ekonomi kerakyatan atau ekonomi keumatan. Kami dengar, alhamdulillah, ada will yang cukup bagus. Sampai yang sama-sama pernah kita dengar bagaimana sekian belas juta hektare tanah diperuntukkan buat rakyat," kata Bachtiar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/7).
Baca juga: GNPF: Keberpihakan Jokowi untuk Ekonomi Umat Luar Biasa
(gbr/jor)Sumber: Google News
Selasa 27 Juni 2017, 15:33 WIB Sebelum Bertemu Jokowi, GNPF MUI Koordinasi ke Habib Rizieq Gibran Maulana Ibrahim - detikNews Foto: Presiden Jokowi bertemu pimpinan GNPF MUI (Jordan-detikcom) Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (25/6). Sebelum pertemuan, GNPF MUI melakukan koordinasi dengan Habib Rizieq Syihab.
"Tentu pertemuan kami, juga kami koordinasikan dengan Habib Rizieq," kata Ketum GNPF MUI Bachtiar Nasir dalam jumpa pers di AQL Islamic Center, Jaksel, Selasa (27/6/2017).
Sejak awal, aksi GNPF MUI ditegaskan Bachtiar selalu bersama Habib Rizieq yang merupakan Pembina GNPF MUI. Oleh karenanya Habib Rizieq tak akan dilupakan begitu saja meski saat ini sedang di Yaman.
"Karena perjalanan kami sejak awal dari 411 bersama Habib Rizieq, koordinasi dengan Pak Kapolri. Aksi 212 juga terus kita berkoordinasi. Apa yang kita lakukan tidak jalan sendiri," ucap Bachtiar.
Bachtiar mengatakan pertemuan dengan Jokowi bukan halal bi halal. Ada hal khusus yang dibicarakan karena itu pertemuan dilangsungkan di ruang khusus.
"Jadi isi pertemuan ini karena kita diterima di ruang khusus, tidak ada tamu lain. Kalau halal bi halal beda. Ini di ruang oval, di meja rapat yang biasa Presiden menerima tamu," jelasnya.
Baca juga: GNPF: Jokowi Tak akan Biarkan Penegakan Hukum yang Tidak Adil
Sebelumnya, GNPF MUI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, di hari pertama lebaran (25/6) kemarin untuk bersilaturahmi. Dalam pertemuan tersebut, Bachtiar menilai antar kedua belah pihak jadi saling lebih tahu.
Bahkan, Bachtiar juga mengatakan mereka mendapatkan fakta tentang keberpihakan Jokowi terhadap rakyat dan umat.
"Yang kami juga luar biasa mendapatkannya adalah keberpihakan beliau pada ekonomi kerakyatan atau ekonomi keumatan. Kami dengar, alhamdulillah, ada will yang cukup bagus. Sampai yang sama-sama pernah kita dengar bagaimana sekian belas juta hektare tanah diperuntukkan buat rakyat," kata Bachtiar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/7).
Baca juga: GNPF: Keberpihakan Jokowi untuk Ekonomi Umat Luar Biasa
(gbr/jor)Sumber: Google News
Post a Comment