Amien Rais: Pansus Angket Akan Buka 'Selubung Wangi' KPK yang Ternyata Palsu, Busuk - KOMPAS.com
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Mantan Ketua MPR RI Amien Rais dalam acara halal bihalal PAN di Kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memantau berjalannya kerja Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia memperkirakan, banyak fakta yang akan dibuka oleh Pansus terkait komisi anti-rasuah tersebut.
"Pansus Angket KP K itu menurut saya akan membuka 'selubung wangi' KPK kemudian isinya ternyata palsu, busuk, enggak enak lah," kata Amien, dalam sambutannya pada acara Halal Bihalal PAN di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2017).
Jika fakta-fakta tersebut dibuka, Amien membayangkan apakah masyarakat nantinya masih masih percaya kepada KPK atau tidak. Namun, ia tak berkomentar lebih lanjut.
Baca: Amien Rais Minta KPK 'Turun Mesin', Semua Pejabatnya Diganti
Ia mengajak seluruh pihak untuk sama-sama memantau dinamika yang terjadi, termasuk jika hasil Pansus menyatakan KPK perlu dibubarkan.
"Kita lihat bersama-sama. Mau dibubarkan atau diperpanjang itu nanti urusan DPR. Jadi kami optimistis sekali, kami baca angin semilir buat kita. Untuk kebenaran," kata mantan Ketua MPR RI itu.
Pada acara halal bihalal PAN, selain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan jajaran partainya, terlihat hadir Ketua Umu m Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Politisi Partai Golkar Roem Kono, hingga Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama.
Baca: KPK Akan Dalami Aliran Uang kepada Amien Rais dalam Perkara Lain
Hadir pula sejumlah ulama, seperti Din Syamsuddin, Abdullah Gymnastiar, Yusuf Mansyur, Ali Jaber, dan lainnya. Ketua GNPF MUI Bahtiar Nasir juga terlihat hadir.
Kompas TV Ini yang terjadi di ruang rapat pimpinan DPR, tempat rapat panitia angket KPK. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Pansus Hak Angket KPK
Post a Comment