Bus Transjakarta Dicuri, Mayasari Bakti Perketat Izin Keluar Bus - KOMPAS.com
KOMPAS/PRIYOMBODO Ilustrasi TransJakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Direktur PT Mayasari Bakti Akhmad Zulkifli mengatakan, perusahaan akan memperketat mekanisme keluar dan masuknya bus dari pul. Hal itu dilakukan setelah ada kasus pencurian bus Transjakarta milik Mayasari Bakti oleh mantan pengemudinya, Sentot Setiadi.
"Kami akan upayakan menggunakan barcode atau sidik jari," ujar Zulkifli, saat dihubungi, Kamis (27/7/2017).
Zulkifli menuturkan, PT Mayasari Bakti saat ini tengah menghitu ng keperluan biaya pengadaan mesin barcode atau sidik jari tersebut.
"Sedang diproses, sedang diestimasi, sedang dikaji. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa direalisasikan," kata dia.
(baca: Sentot Kelabui Petugas Sekuriti Saat Curi Bus Transjakarta)
Zulkifli menuturkan, pencurian bus terjadi karena kelalaian petugas sekuriti yang mengizinkan Sentot membawa bus keluar tanpa surat perintah jalan (SPJ). Sentot mengelabui petugas sekuriti tersebut dengan mengatakan harus segera menjemput anak-anak sekolah.
"Ya namanya maling kadang-kadang lebih pintar kan, gimana sih sampai lolos seperti ini ya. Kami akuilah ini ada human error, petugas sekuriti tidak melaksanakan SOP-nya," ucap Zulkifli.
(baca: Tanpa Uang Bensin, Sentot Bawa Kabur Bus Transjakarta ke Pekalongan)
Dia menuturkan, manajemen akan mencari tahu apakah petugas sekuriti yang dikelabui Sentot terlibat atau tidak. Manajemen saat ini menonakt ifkan petugas sekuriti tersebut dan kasus pencurian ditangani Polsek Ciracas.
"Pekerjaan sekuriti itu kami cabut dulu, kami non-job-kan dulu sambil menunggu pemeriksaan. Sudah ditangani oleh Polsek Ciracas," ujarnya.
Sentot membawa kabur bus Transjakarta pada Selasa (25/7/2017) siang. Perusahaan baru mengetahui bus itu hilang pada Rabu dini hari. Sentot dan bus yang dikemudikannya diamankan anggota Satlantas Polres Pekalongan di jalur Pantura, tepatnya di Sipait, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
Kompas TV Bang Yos adalah TransJakarta yang beroperasi sejak 15 Januari 2004
Post a Comment