Cerita Irjen Iriawan Selama Menjabat Kapolda Metro Jaya - KOMPAS.com
KOMPAS.com/ Muhamad Syahri Romdhon Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan memberikan keterangan terkait pengembangan kasus satu ton sabu, di salah Hotel Cirebon, usai melantik Perbakin, Jumat (14/7/2017). Iriawan menyampaikan satu pelaku yang kabur sudah berhasil ditangkap Kamis malam tak jauh dari lokasi awal.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ir jen Mochamad Iriawan menceritakan kesan-kesannya selama menjabat 10 bulan sebagai Kapolda Metro Jaya.
Dia mengaku tak terbebani dengan tugasnya sebagai penjaga kemanan Ibu Kota meskipun banyak dinamika yang terjadi di masyarakat selama dipimpinnya.
"Tekanan enggak ada yah, tugas biasa aja saya pikir. Jadi memang Polda Metro Jaya itu kan barometer, nah sebab itu kami berkomitmen untuk bisa menciptakan situasi kondusif," ujar Iriawan dalam sambutannya di pisah sambut Kapolda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/7/2017).
Iriawan mengaku sudah mencoba mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menjaga stabilitas kemanan di Ibu Kota.
Terlebih saat menghadapi adanya aksi-aksi demonstrasi dari kelompok yang kontra terhadap mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terjerat kasus penodaan agama.
Baca: Mantan Kapolda Metro Merasa Sudah Maksimal Menangani Kasus Rizieq
"Kasarnya, nyawa pun saya berik an untuk negara ini. Tapi kita berkah bisa berada di Ibu Kota dan bisa menciptakan situasi kondusif dan itu pertaruhan saya pada negara, rakyat karena sudah diberikan amanat menjadi Kapolda Metro Jaya," ucap dia.
Iriawan mengakui selama menjabat Kapolda Metro Jaya dirinya sangat sibuk. Tak henti-hentinya telepon selulernya berdering menerima laporan situasi keamanan di Jakarta dari anak buahnya.
Pria yang kini menjabat sebagai Asisten Bidang Operasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini mengaku tak sedikit pun gentar menghadapi ancaman selama menjabat orang nomor satu di Mapolda Metro Jaya.
"Itu risiko lah tidak masalah, saya percaya pada Yang Maha Kuasa, saya berdoa sampai sekarang saya masih sehat sehat aja," kata Iriawan.
Jenderal bintang dua ini tak lupa berpesan kepada Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Idham Azis untuk selalu bersinergi dengan stakeholder lainnya untuk menjaga keamanan di Jakarta.
Baca: Harapan Sandiaga terhadap Kapolda Metro Jaya Pengganti Iriawan
"Kita harus bersinergi, enggak bisa polisi kerja sendiri, dengan wartawan bersinergi, dengan instansi samping harus, dengan TNI demikian," ucap dia.
"Yang kedua kita harus merangkul semua elemen masyarakat merangkul pun masih ada yang aneh aneh apalagi tidak dirangkul. Saling menghargai lah ya kepada anggota dan masyarakat juga demikian," sambungnya.
Post a Comment