Fadli Zon bicara kemungkinan Prabowo duet dengan AHY di 2019 - merdeka.com
KAPANLAGI NETWORK
- MERDEKA
- KAPANLAGI
- BOLA.NET
- VEMALE
- FIMELA
- DREAM.CO.ID
- BRILIO.NET
- PERGI.COM
- OTOSIA
- STORIBRITI
Merdeka.com - Beberapa partai mulai mewacanakan duet antara Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, konfigurasi politik dalam waktu 2 tahun ke depan masih akan berubah. Sehingga, kata dia, wacana tersebut belum final.
"Ya nanti kita lihat saja. Kan masih jauh ya pilpres masih jauh lagi. Dalam waktu 2 tahun masih banyak perubahan, kita belum tentu dalam konfigurasi ini bertahan sampai pada tahun 2019," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7).
Salah satu faktor yang akan mempengaruhi konfigurasi dan peta politik jelang Pilpres yakni hasil uji materi dari UU Pemilu di Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, jika MK menganulir penerapan ambang batas pencalonan presiden 20 persen di UU Pemilu, maka kemungkinan bakal memunculkan banyak calon di Pilpres.
"Keputusan MK akan menentukan konfigurasi ke depan. Kalau MK menolak PT, ya tentu akan banyak lagi calon dan kalau tidak ya tentu semakin terbatas," terangnya.
Gerindra kabarnya tengah mengupayakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berduet dengan calon dari Demokrat. Nama dari Demokrat yang santer bakal disandingkan dengan Prabowo adalah Agus Harimurti Yudhoyono. Fadli menyebut peluang duet Prabowo-AHY masih terbuka.
"Ya semua kemungkinan itu masih terbuka. Baik dengan PKS dan PAN dan bersama-sama, berempat atau bahkan nanti lebih besar mendukungnya. Saya kira ini mas ih suasana dan situasinya sangat tergantung pada perkembangan ke depan pada MK," ujar Fadli.
Soal kriteria cawapres, Fadli menuturkan, yang terpenting sosok tersebut harus bisa melengkapi dan bekerjasama dengan Prabowo serta diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Ya mestinya komplementer mestinya menunjang, kemudian bekerja sama dan secara partai pendukung ada akseptabilitas yang kuat," pungkasnya. [rnd]
Baca Juga:
SBY panggil elite Demokrat ke Cikeas, rencana jumpa Prabowo dibahasPolitisi PDIP sebut duet Jokowi-Gatot di 2019 tergantung MegawatiPerjuangan Gerindra usung Prabowo Subianto usai UU Pemilu diketokReaksi cuek Jenderal Gatot dilirik Parpol buat Pilpres 2019Meracik Jokowi, Prabowo, SBY dan Gatot Nurmantyo bertarung di 2019Jenderal Gatot ogah tanggapi soal dilirik tiga partai buat PilpresPT tak surutkan niat Gerindra usung Prabowo di Pilpres 2019Topik berita Terkait:
- Pemilu 2019
- Prabowo Subianto
- Agus Yudhoyono
- Susilo Bambang Yudhoyono
- Gerindra
- Partai Demokrat
- Fadli Zon
- Jakarta
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
Indeks Berita Hari IniRekomendasi
Subscribe and Follow
Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.
Sumber: Google News
Post a Comment