Keluarga Ikhlas, Jenazah Firman yang Tewas Minum Es Kopi Dimakamkan - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)
Keluarga Ikhlas, Jenazah Firman yang Tewas Minum Es Kopi Dimakamkan - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)
Rabu 12 Juli 2017, 20:05 WIB Keluarga Ikhlas, Jenazah Firman yang Tewas Minum Es Kopi Dimakamkan Muhajir Arifin - detikNews Keluarga korban bertemu polisi menolak autopsi/Foto: Muhajir Arifin Pasuruan - Jenazah Firman Hidayat (16) warga Kampung Mancilan RT 05/RW 04 Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, yang tewas saat minum es cappuccino di Kafe Hore dimakamkan. Keluarga siswa kelas 1 SMK Salahuddin, Pasuruan, ini menerima peristiwa ini sebagai musibah.
"Korban sudah dikuburkan di pemakaman umum setempat, " kata Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Pasuruan Kota, Ipda Hajir Sujalmo, di kantornya, Rabu (12/7/2017).
Keluarga korban mendatangi kamar mayat RSUD dr Soedarsono saat petugas melakukan visum. Keluarga yang diwakili kakak korban, Elok Ismawati menolak jenazah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Visum luar sudah dilakukan. Namun untuk mengetahui penyebab kematiannya harus diautopsi. Tapi keluarga menolak," jelasnya.
Secara terpisah, Kapolsek Purworejo Kompol Ainul Yakin mengungkapkan keluarga korban ikhlas menerima peristiwa tersebut sebagai kehendak yang kuasa dan meminta jenazahnya dibawa pulang dan segera dimakamkan.
"Kami melakukan pertemuan dengan keluarga di ruang Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota. Dari hasil pertemuan, keluarganya tak bersedia korban diautopsi dan tidak akan menuntut pihak manapun," kata Ainul Yakin.
(fat/fat)Sumber: Google News
Rabu 12 Juli 2017, 20:05 WIB Keluarga Ikhlas, Jenazah Firman yang Tewas Minum Es Kopi Dimakamkan Muhajir Arifin - detikNews Keluarga korban bertemu polisi menolak autopsi/Foto: Muhajir Arifin Pasuruan - Jenazah Firman Hidayat (16) warga Kampung Mancilan RT 05/RW 04 Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, yang tewas saat minum es cappuccino di Kafe Hore dimakamkan. Keluarga siswa kelas 1 SMK Salahuddin, Pasuruan, ini menerima peristiwa ini sebagai musibah.
"Korban sudah dikuburkan di pemakaman umum setempat, " kata Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Pasuruan Kota, Ipda Hajir Sujalmo, di kantornya, Rabu (12/7/2017).
Keluarga korban mendatangi kamar mayat RSUD dr Soedarsono saat petugas melakukan visum. Keluarga yang diwakili kakak korban, Elok Ismawati menolak jenazah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Visum luar sudah dilakukan. Namun untuk mengetahui penyebab kematiannya harus diautopsi. Tapi keluarga menolak," jelasnya.
Secara terpisah, Kapolsek Purworejo Kompol Ainul Yakin mengungkapkan keluarga korban ikhlas menerima peristiwa tersebut sebagai kehendak yang kuasa dan meminta jenazahnya dibawa pulang dan segera dimakamkan.
"Kami melakukan pertemuan dengan keluarga di ruang Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota. Dari hasil pertemuan, keluarganya tak bersedia korban diautopsi dan tidak akan menuntut pihak manapun," kata Ainul Yakin.
(fat/fat)Sumber: Google News
Post a Comment