Mantan Presiden Brasil "Lula" da Silva Divonis 9,5 Tahun Penjara Atas Tuduhan Korupsi
Mantan Presiden Brasil "Lula" da Silva Divonis 9,5 Tahun Penjara Atas Tuduhan Korupsi
Mantan presiden Brazil Luiz Inacio "Lula" da Silva dijatuhi hukuman penjara karena membiarkan korupsi berkembang dan mengeruk keuntungan pribadi, kata majelis hakim.
Lula, panggilan populer mantan Presiden Brasil Luiz Inacio da Silva, dijatuhi hukuman penjara 9,5 tahun oleh sebuah pengadilan Brasil hari Rabu (12/7). Atas putusan itu, Lula bisa mengajukan naik banding. Hakim di pengadilan kota Curitiba, Sergio Moro menyatakan, Lula masih bebas dan tidak ditahan sampai pengadilan banding memut uskan kasus ini.
Lula didakwa menerima suap dari perusahaan konstruksi berupa renovasi sebuah apartemen pantai di Guaruja di Pantai Atlantik. Sebagai gantinya, Lula ikut memenangkan tender untuk perusahaan konstruksi itu dalam proyek-proyek Petrobras, perusahaan minyak milik negara. Lula membantah tuduhan itu. Apartemen yang dimaksud memang tidak tercatat atas namanya.
Kasus tuduhan tersebut merupakan bagian dari penyidikan skandal yang dikenal sebagai "Lava Jato" (Operasi Cuci Mobil) yang mengguncang elit politik di Brasil.
Luiz Inacio da Silva adalah pendiri Partai Buruh Brasil, PT, yang kemudian melejit menjadi tokoh politik paling populer di Amerika Selatan. Awal tahun ini dia masih mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden berikut. Jajak pendapat te rbaru menunjukkan, tokoh ini masih sangat populer dan bisa merebut 30 persen dukungan pemilih.
Lula sampai sekarang tetap bebas berkampanye, sampai pengadilan banding di Porto Alegre memutus perkaranya. Dia sendiri mengatakan, penuduhnya "tidak memiliki (bukti) apa-apa" dan balik menuduh kasus itu sengaja dicuatkan oleh lawan-lawan politik untuk mengganjalnya.
Brasil belakangan memang dilanda skandal korupsi sepaktakuler. Pengganti Lula, Dilma Rousseff, tahun lalu dicopot dari jabatannya karena dianggap melanggar undang-undang anggaran dan terlibat kolusi. Rousseff sekarang mengeritik vonis terhadap Lula sebagai "bermotif politik".
"Lula tidak bersalah dan keputusan ini melukai demokrasi secara mendalam," katanya dalam sebuah pernyataan. "Orang-orang Brasil tahu bagaimana menyelamatkan (negara ini) secara demokratis pada (pemilu) 2018," kata Dilma Rousseff.
Presiden saat ini, Michel Temer, juga sedang terkena kasus korupsi
Penggantinya Rouseff, presiden Brasil saat ini Michael Temer, juga sedang terkena tuduhan korupsi. Anggota parlemen Brasil dalam beberapa minggu ini akan memutuskan, apakah imunitasnya harus dicabut untuk memungkinkan penyidikan.
Selama menjabat sebagai presiden Brasil, Lula da Silva berhasil melakukan modernisasi perekonomian Brasil dan memperbaiki kondisi kehidupan jutaan orang miskin Brazil melalui program-program pemerintah. Dia juga punya hubungan baik dengan kalangan bisnis dan perbankan.
Di kawasan miskin Brasil, Lula masih sangat populer. Sebagai presiden, Lula juga berhasil membawa Brasil ke panggung diplomasi dunia menjadi kekuatan ekonomi dan politik yang dihormati dan disegani.
-
7 Fakta Unik Tentang Brasil
Pesta Karnaval
Karnaval adalah hari libur paling terkenal di Brasil. Biasanya digelar 46 hari sebelum Paskah. Pada masa inilah 80 persen konsumsi tahunan bir diminum. Dan 70 persen turis asing yang mengunjungi Brasil tiap tahunnya datang untuk menyaksikan pesta ini..
-
7 Fakta Unik Tentang Brasil
Patung Kristus Penebus
Mungkin ini adalah patung paling terkenal di Brasil. Patung Kristus Penebus terpilih sebagai "Tujuh Keajaiban Dunia Baru" di tahun 2007. Monumen ini mulai dibangun tahun 1931 dan didanai oleh warga Brasil.
-
7 Fakta Unik Tentang Brasil
Silva Yang Populer
Nama belakang yang paling populer di Brasil adalah "Silva". Dua sosok terkenal bernama "Silv a" adalah petarung UFC Anderson Silva dan pemain sepak bola Thiago Silva.
-
7 Fakta Unik Tentang Brasil
Orang Jepang di Brasil
Brasil memiliki warga keturunan Jepang paling banyak di dunia di luar Jepang. Ada sekitar 1,5 juta warga keturunan Jepang yang tinggal disana. Distrik Liberdade di Sao Paulo dikenal sebagai kawasan dengan banyak warga keturunan Jepang.
-
7 Fakta Unik Tentang Brasil
Asal-Usul Nama Brasil
Ada berbagai teori akan asal-usul nama negara Brasil. Interpretasi yang paling umum adalah kata dalam bahasa Portugis untuk kayu Brasil atau pau-brasil, pohon yang dulu banyak tumbuh di pesisir Brasil.
-
7 Fakta Unik Tentang Brasil
Masa Tahanan Berkurang Jik a Membaca
Sistem penjara di Brasil punya cara unik untuk memungkinan para tahanannya mengurangi masa hukumannya. Setiap tahanan yang membaca buku dan menulis tentangnya, bisa mengurangi masa tahanan hingga empat hari per buku. Maksimal hingga 48 hari per tahun.
-
7 Fakta Unik Tentang Brasil
Sepak Bola Paling Populer
Negara ini memiliki 776 klub sepak bola profesional. Beberapa pemain paling terkenal berasal dari negara yang telah meraih lima gelar juara dunia FIFA ini.
Penulis: vlz/ap (olympic.ca, telegraph, dauntless jaunter)
hp/rn (dpa, afp, rtr)
Laporan Pilihan
7 Fakta Unik Tentang Brasil
Tahukah Anda bahwa negeri samba ini memiliki populasi keturunan Jepang terbanyak di dunia, setelah Jepang? Simak hal-hal menarik lainnya tentang Brasil pada galeri foto berikut. (08. 08.2016)
- Tanggal 13.07.2017
- Kata Kunci Brasil, Lula da Silva, korupsi, vonis penjara, Dilma Rousseff, Michael Temer, ekonomi, Petrobras, Lava Jato, Fome Zero
- Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
- Feedback: Kirim Feedback
- Cetak Cetak halaman ini
- Permalink http://p.dw.com/p/2gRQ9
Artikel lainnya
Pejabat Cina: Liu Xiaobo Meninggal Dunia 13.07.2017
Peraih Nobel Perdamaian Cina, Liu Xiaobo diberitakan meningg al dunia pada usia 61 tahun. Liu dirawat di rumah sakit karena kanker setelah dilepaskan dari tahanan akhir Juni lalu.
Malaysia Tunda Beli Pesawat Tempur 13.07.2017
Malaysia menunda pembelian jet tempur senilai dua miliar dollar AS untuk untuk gantikan armada yang sudah tua. Negara jiran itu lebih fokus pada patroli laut dalam hadapi ancaman teror.
Dikerubung Skandal di AS, Presiden Donald Trump Tiba di Paris 13.07.2017
Presiden AS Donald Trump mendarat di Paris hari Kamis (13/7) dalam rangka kunjungan kepresidenan. Di Gedung Putih, skandal kedekatan tim pilpres Trump dengan Rusia terus bergulir.
Sumber: DW
Post a Comment