Header Ads

Rumah Sakit Plus

Pecah Ban Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran-Bawen, 1 Tewas - KOMPAS.com

Pecah Ban Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran-Bawen, 1 Tewas - KOMPAS.com

Ilustrasi kecelakaan tanpa seat belt belakangtheaustralian.com.au Ilustrasi kecelakaan tanpa seat belt belakang

UNGARAN, KOMPAS.com - Tiga kendaraan terlibat tabrakan beruntun di ruas tol Ungaran- Bawen, tepatnya di kilometer 25.500 B (arah Semarang).

Berdasarkan laporan resmi, titik kecelakaan berada di wilayah Desa Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (12/7/2017) malam. Satu orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya mengalami luka berat.

Korban tewas bernama Ghazali Bustanul Arifin (55), warga Banyumanik , Kota Semarang. Korban diketahui sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Salatiga.

Sementara dua korban yang mengalami luka- luka yakni Bambang Sudiarno (62) dan Ivan Defianto (27) keduanya warga Pajang Wetan Pekalongan. Keduanya dirujuk ke RS Colombia Semarang setelah sebelumnya ditangani di RSUD Ungaran.

(Baca juga: Kecelakaan Beruntun Melibatkan Kawasaki Ninja dan Honda Supra X)

Kecelakaan tersebut melibatkan Toyota Rush Nopol H 27 B, Toyota Alpard Nopol H 1 LG, dengan Bus PO Rosalia Indah nopol AD 1602 AU.

Kejadian bermula saat mobil Panther H 8938 KF yang dikemudikan Mustaqim (55) warga Kebonharjo, Semarang Utara, mengalami ban pecah di sekitar lokasi kejadian. Mobil tersebut oleng hingga menabrak pembantas jalan.

"Ban saya pecah hingga mobil saya oleng dan menabrak pembatas jalan. Tapi saya lihat keluarga saya di dalam mobil tidak ada yang terluka," kata Mustaqim, saat dimintai ket erangan di Mako Satlantas Polres Semarang, Rabu Malam.

Kemudian Mustaqim memarkir kendaraannya di pinggir jalan lajur kiri sambil menyalakan lampu hazard. Beberapa saat kemudian dia melihat sebuah bus melaju kencang beriringan dengan mobil Toyota Rush warna hitam.

(Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Gunungkidul)

Tanpa sebab yang jelas, dari kejauhan Mustaqim melihat mobil Toyota Rush oleng menabrak besi pembatas kiri jalan. "Sedangkan busnya tetap melaju. Karena ada kejadian itu, semua mobil yang ada di belakangnya semua berhenti," ujarnya.

Menurut Mustaqim, ketika semua mobil berhenti di lokasi tersebut, dari arah Bawen menuju Ungaran melaju kencang bus PO Rosalisa Indah yang dikemudikan Purnawan Puji Hastono (43) warga Klego Boyolali.

"Bus Rosalia menabrak mobil yang pada berhenti, termasuk mobil Alpard. Padahal mobil tersebut sudah pasang lampu hazard," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Polres Semarang, Ipda Supeno mengungkapkan, kecelakaan karambol tersebut terjadi sekitar jam 19.30 WIB.

Ia membenarkan bahwa kecelakaan itu berawal saat mobil Isuzu Panther bernomor polisi H 8938 KF yang dikemudikan oleh Mustaqim mengalami pecah ban dan menabrak pembatas jalan sisi kiri.

"Posisi berhentinya mobil Isuzu Panther ini tidak lurus dan bagian belakangnya masih berada di area badan jalan," kata Supeno.

(Baca juga: 11 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Bogor, Dua Luka Berat)

Tak berselang lama, melintas Toyota Rush yang dikemudikan Ghazali Bustanul Arifin di lokasi. Diduga kendaraan dinas Kepala Dinas Pemkot Salatiga kaget dan mencoba menghindari mobil Isuzu Panther yang tengah mengganti ban.

Pengemudi Rush tidak bisa mengendalikan mobilnya kemudian terguling hingga berbalik arah. Pada saat bersamaan, mobil Toyota Alphard yang berjalan di belakangnya berhenti untuk menghindari tabrakan.

" Dari belakang muncul bus PO Rosalia Indah jurusan Wonogiri-Merak dan menabrak Alphard. Kejadian ini masih kita tangani," pungkasnya.

Kompas TV Anak Balita Meninggal Akibat Kecelakaan Beruntun Berita TerkaitKecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Wiyoto WiyonoKecelakaan Beruntun Terjadi di Tol JORR, Mobil Pribadi Tergencet TrukIni Foto-foto Kecelakaan Beruntun di Puncak yang Tewaskan 4 OrangRem Truk Trailer Blong, Kecelakaan Beruntun Terjadi di Ungaran 10 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cipularang, 1 Orang Tewas Terkini Lainnya Alasan Yusril Ajukan Permohonan Pembatalan Perppu Ormas ke MK Alasan Yusril Ajukan Permohonan Pembatalan Perppu Ormas ke MK Nasional 13/07/2017, 05:26 WIB Pecah Ban Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran-Bawen, 1 Tewas Pecah Ban Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran-Bawen, 1 Tewas Regional 13/07/2017, 05:23 WIB Pilkada Jabar, PAN Lirik Aa Gym? Pilkada Jabar, PAN Lirik Aa Gym? Nasional 13/07/2017, 05:20 WIB Dua Penyerang Hermansyah Lainnya Tertangkap, Satu Orang Masih Buron Dua Penyerang Hermansyah Lainnya Tertangkap, Satu Orang Masih Buron Megapolitan 13/07/2017, 05:17 WIB PKS Nilai Tak Ada Kegentingan dalam Penerbitan Perppu Ormas PKS Nilai Tak Ada Kegentingan dalam Penerbitan Perppu Ormas Nasional 13/07/2017, 05:15 WIB Amien Rais: Pansus Angket Akan Buka 'Selubung Wangi' KPK yang Ternyata Palsu, Busuk Amien Rais: Pansus Angket Akan Buka 'Selubung Wangi' KPK yang Ternyata Palsu, Busuk Nasional 13/07/2017, 05:08 WIB TNI AL: Tentara Laut Malaysia Bayang-bayangi Suar Karang Unarang TNI AL: Tentara Laut Malaysia Bayang-bayangi Suar Karang Unarang Regional 13/07/2017, 01:45 WIB Gara-gara Ponsel, Seorang Pria Tewas Dibacok Gara-gara Ponsel, Seorang Pria Tewas Dibacok Regional 13/07/2017, 00:28 WIB Balon Udara Jatuh, Hutan Gunung Gede Ponorogo Terbakar Balon Udara Jatuh, Hutan Gunung Gede Ponorogo Terbakar Regional 12/07/2017, 23:56 WIB 3 Bulan Ditinggal Istri d   an Anak, Pria Ini Gantung Diri 3 Bulan Ditinggal Istri dan Anak, Pria Ini Gantung Diri Regional 12/07/2017, 23:41 WIB Sejumlah Guru Besar UHO Tuding Rektor Terpilih Lakukan Plagiat Sejumlah Guru Besar UHO Tuding Rektor Terpilih Lakukan Plagiat Regional 12/07/2017, 23:27 WIB Sungai Gangga Sekarat di antara Sampah, Limbah Pabrik, dan Mayat Sungai Gangga Sekarat di antara Sampah, Limbah Pabrik, dan Mayat Internasional 12/07/2017, 23:00 WIB Marin Cilic Raih Semifinal Perdana di Wimbledon Marin Cilic Raih Semifina l Perdana di Wimbledon Olahraga 12/07/2017, 22:57 WIB Singkirkan Murray, Querrey Maju ke Semifinal Wimbledon 2017 Singkirkan Murray, Querrey Maju ke Semifinal Wimbledon 2017 Olahraga 12/07/2017, 22:38 WIB Bubarkan Ormas, Pemerintah Dinilai Tak Siap Hadapi Perkembangan Politik Masyarakat Bubarkan Ormas, Pemerintah Dinilai Tak Siap Hadapi Perkembangan Politik Masyarakat Nasional 12/07/2017, 22:30 WIB Load MoreSumber: Google News