Pengusaha Keluhkan Koordinasi Antar Kementerian Masih Letoy - RMOL.CO (Siaran Pers)
Pengusaha Keluhkan Koordinasi Antar Kementerian Masih Letoy - RMOL.CO (Siaran Pers)
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mendukung perombakan kabiÂnet. Pasalnya, saat ini ego sekÂtoral antar kementerian masih sangat terlihat. Selain itu, koorÂdinasi antar menteri juga masih letoy.
"Masih banyak aturan yang tumpang tindih antar kementeÂrian. Akibatnya pengusaha yang dirugikan," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, koordinasi antar menteri kudu diperbaiki lagi. Tujuan supaya semua program ekonomi yang ditargetkan oleh pemerintah bisa berjalan dan tercapai.
Dia mengatakan, masih banÂyak pekerjaan rumah di bidang perdagangan yang harus diperÂbaiki oleh pemerintah. Salah satunya adalah peningkatan pasar ekspor. "Semuanya bisa diperbaiki jika ada sinkronisasi antar kementerian," tukasnya.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Umum Gabungan PenÂgusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman. Menurut dia, yang perlu diperbaiki saat ini adalah meningkatkan koordinasi antar menteri. "Apalagi, kondisi ekonomi seÂdang melambat," ujarnya.
Menurut dia, para pelaku usaha mengeluhkan banyaknya aturan dan regulasi yang tumpang tindih antar kementerian. Akibatnya, pengusaha yang dirugikan.
Terkait dengan isu perombaÂkan kabinet, kata Adhi, tidak terl alu berpengaruh terhadap pengusaha. Menurutnya, penguÂsaha sudah sering dihadapi pada isu perombakan kabinet. "Yang kita tekankan cuma perbaikan koordinasi saja," tukasnya.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito SulisÂtio mengatakan, maraknya isu reshuffle saat ini tidak akan mengganggu aktivitas pasar modal di Indonesia. MenurutÂnya, pelaku pasar sudah lebih bijak dalam melihat potensi pasar di Indonesia dan kondisi perekonomian Tanah Air yang semakin membaik.
Aktivitas politis tak berpenÂgaruh besar. Di mana ditunjukÂkan dengan emiten di Indonesia terus bertambah tiap tahunnya. "Tidak ada pengaruhnya, setiap tahun ada (Initial Public OfÂfering/IPO). Mereka melihat potensi Indonesia," kata Tito.
Dia menambahkan, BEI tidak berhubungan langsung dengan pemerintah. Sehingga, pergantian menteri tidak akan memberikan dampak yang besar untuk pasar modal. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengikuti strategi sosialÂisasi rencana kerja peme rintah.
"Soal reshuffle, pada dasarnya bursa reportnya ke OJK. Dan OJK yang akan kerja sama denÂgan para menteri itu. Buat kami sih mestinya siapa pun (menterÂinya) bisa jalan," imbuhnya.
Sebelumnya, dikabarkan PresiÂden Jokowi akan melakukan perÂombakan menteri pada minggu ini. Beberapa menteri ekonomi disebutkan akan diganti.
Namun, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo mengatakan, sejauh ini, pihaknya belum mendapat informasi terkait waÂcana tersebut.
"Saya belum dapat informasi dari Presiden soal reshuffle kabiÂnet," ujar Johan
Kendati begitu, kata Johan, Presiden Jokowi serta Wakil Presiden Jusuf Kalla terus menÂgevaluasi kinerja para pembanÂtunya. "Berkali-kali kan beliau sampaikan bahwa evaluasi para pembantunya itu dilakukan tidak pada satu termin waktu tertentu. Terus menerus, perform atau tidak," ujar Johan.
Karena itu, kata Johan, hanya Presiden dan Wakil Presiden yang mengetahu inya kapan reshuffle. ***
Loading... Suka 0% Kocak 0% Sedih 0% Ma rah 0% Kaget 0% Tidak Peduli 0% Waspada 0% Takut 0%
Berita Lainnya Selengkapnya
- Babel
- Banten
- Bengkulu
- Jabar
- Jakarta
- Jateng
- Jatim
- Kalbar
- Kalteng
- Papua
- Sumbar
- Sumsel
- Sumut
- RMTV
- Soal Pajak Petani Tebu, Cara Pikir Ichsanuddin Noorsy Justru Kebalikan Sri Mulyani, 14 JULI 2017 , 08:42:00
- Pengusaha Keluhkan Koordinasi Antar Kementerian Masih Letoy, 14 JULI 2017 , 08:32:00
- Pembacok Hermansyah Bawa Seorang LC Saat Beraksi, 14 JULI 2017 , 08:29:00
- Investor China Ditawarin Kawasan Industri Kaltara, 14 JULI 2017 , 08:21:00
- Ditjen Pajak Batalkan Niat Pungut PPN Gula, 14 JULI 2017 , 08:15:00
Dukung Reshuffle Kabinet
JUM'AT, 14 JULI 2017 , 08:32:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA
Foto/Net
RMOL. Isu reshuffle (perombakan) menteri kembali mencuat. Pelaku usaha mengeluhkan koordinasi antar kementerian masih lemah. Akibatnya, banyak peraturan yang tumpang tindih sehingga merugikan pengusaha. Berita Terkait HNSI: Jokowi Depak Susi, Sektor Kelautan dan Perikanan Kacau Balau Jokowi: Tidak Ada Reshuffle Minggu Ini Darmin Nasution Takut Utang Menggunung"Masih banyak aturan yang tumpang tindih antar kementeÂrian. Akibatnya pengusaha yang dirugikan," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, koordinasi antar menteri kudu diperbaiki lagi. Tujuan supaya semua program ekonomi yang ditargetkan oleh pemerintah bisa berjalan dan tercapai.
Dia mengatakan, masih banÂyak pekerjaan rumah di bidang perdagangan yang harus diperÂbaiki oleh pemerintah. Salah satunya adalah peningkatan pasar ekspor. "Semuanya bisa diperbaiki jika ada sinkronisasi antar kementerian," tukasnya.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Umum Gabungan PenÂgusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman. Menurut dia, yang perlu diperbaiki saat ini adalah meningkatkan koordinasi antar menteri. "Apalagi, kondisi ekonomi seÂdang melambat," ujarnya.
Menurut dia, para pelaku usaha mengeluhkan banyaknya aturan dan regulasi yang tumpang tindih antar kementerian. Akibatnya, pengusaha yang dirugikan.
Terkait dengan isu perombaÂkan kabinet, kata Adhi, tidak terl alu berpengaruh terhadap pengusaha. Menurutnya, penguÂsaha sudah sering dihadapi pada isu perombakan kabinet. "Yang kita tekankan cuma perbaikan koordinasi saja," tukasnya.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito SulisÂtio mengatakan, maraknya isu reshuffle saat ini tidak akan mengganggu aktivitas pasar modal di Indonesia. MenurutÂnya, pelaku pasar sudah lebih bijak dalam melihat potensi pasar di Indonesia dan kondisi perekonomian Tanah Air yang semakin membaik.
Aktivitas politis tak berpenÂgaruh besar. Di mana ditunjukÂkan dengan emiten di Indonesia terus bertambah tiap tahunnya. "Tidak ada pengaruhnya, setiap tahun ada (Initial Public OfÂfering/IPO). Mereka melihat potensi Indonesia," kata Tito.
Dia menambahkan, BEI tidak berhubungan langsung dengan pemerintah. Sehingga, pergantian menteri tidak akan memberikan dampak yang besar untuk pasar modal. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengikuti strategi sosialÂisasi rencana kerja peme rintah.
"Soal reshuffle, pada dasarnya bursa reportnya ke OJK. Dan OJK yang akan kerja sama denÂgan para menteri itu. Buat kami sih mestinya siapa pun (menterÂinya) bisa jalan," imbuhnya.
Sebelumnya, dikabarkan PresiÂden Jokowi akan melakukan perÂombakan menteri pada minggu ini. Beberapa menteri ekonomi disebutkan akan diganti.
Namun, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo mengatakan, sejauh ini, pihaknya belum mendapat informasi terkait waÂcana tersebut.
"Saya belum dapat informasi dari Presiden soal reshuffle kabiÂnet," ujar Johan
Kendati begitu, kata Johan, Presiden Jokowi serta Wakil Presiden Jusuf Kalla terus menÂgevaluasi kinerja para pembanÂtunya. "Berkali-kali kan beliau sampaikan bahwa evaluasi para pembantunya itu dilakukan tidak pada satu termin waktu tertentu. Terus menerus, perform atau tidak," ujar Johan.
Karena itu, kata Johan, hanya Presiden dan Wakil Presiden yang mengetahu inya kapan reshuffle. ***
Berita Lainnya Selengkapnya
Investor China Ditawarin Kawasan Industri K..
JUM'AT, 14 JULI 2017
Ditjen Pajak Batalkan Niat Pungut PPN Gula
JUM'AT, 14 JULI 2017
DPR Restui Anggaran Kementerian BUMN Dipoto..
JUM'AT, 14 JULI 2017
Bupati Merauke Minta LSM Stop Ganggu Invest..
KAMIS, 13 JULI 2017
Maruarar Sirait: Saatnya Pejabat Jadi Telad..
KAMIS, 13 JULI 2017
Noorsy: Pemerintah Salah, Utang Indonesia S..
KAMIS, 13 JULI 2017
VIDEO POPULERCara Rizal Ramli Kurangi Utang Negara
, 13 JULI 2017 , 21:00:00
Indonesia Terbelenggu Aturan Freeport
, 13 JULI 2017 , 19:00:00
FOTO POPULERSri Mulyani Gantikan Rini Soemarno
, 13 JULI 2017 , 16:45:00
Penikam Hermansyah
, 12 JULI 2017 , 09:57:00
Susi Raker Di DPR
, 12 JULI 2017 , 06:52:00
Berita PopulerBerita TerkiniJokowi Cetak Rekor Utang Tertinggi Sejak Indonesia Merdeka
12 Juli 2017 08:46
Jokowi Tepat Tendang Sri Mulyani
12 Juli 2017 09:25
Prabowo-Amien Mau Ulangi Pilgub Jakarta?
13 Juli 2017 08:34
Yusril: Todung Seperti Kehilangan Kejernihan Berpikir
13 Juli 2017 13:17
DPR Dipastikan Akan Tolak Perppu Pembubaran HTI
12 Juli 2017 10:58
Diduga Terima Suap Reklamasi, Luhut Panjaitan Layak Dicopot Dan Diperiksa KPK
14 Juli 2017 08:57
Soal Pajak Petani Tebu, Cara Pikir Ichsanuddin Noorsy Justru Kebalikan Sri Mulyani
14 Juli 2017 08:42
Pengusaha Keluhkan Koordinasi Ant ar Kementerian Masih Letoy
14 Juli 2017 08:32
Pembacok Hermansyah Bawa Seorang LC Saat Beraksi
14 Juli 2017 08:29
Investor China Ditawarin Kawasan Industri Kaltara
14 Juli 2017 08:21
Trending Tag# JOKOWI |
# KABINET |
# KEKERASAN |
# MARITIM |
# NARKOBA |
# PENDIDIKAN |
# TERORISME |
Post a Comment