Header Ads

Rumah Sakit Plus

Politisi Golkar Berencana Laporkan Setya Novanto ke MKD - KOMPAS.com

Politisi Golkar Berencana Laporkan Setya Novanto ke MKD - KOMPAS.com

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengadakan rapat dengan jajaran Dewan Pakar Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2017). Pertemuan ini digelar atas permintaan DPP Golkar untuk membahas status Setya Novanto yang menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengadakan rapat dengan jajaran Dewan Pakar Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2017). Pertemuan ini digelar atas permintaan DPP Golkar untuk membahas status Setya Novanto yang menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Ahmad Doli Kurnia berencana melaporkan Ketua DPR RI Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Hal itu menyusul ditetapkannya Ketua Umum Partai Golkar itu sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami akan sampaikan dalam waktu dekat aduan kami ke MKD," ujar Doli di kediaman Akbar Tandjung, Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2017).

Doli tak menyebutkan waktu pasti kira-kira ia akan melayangkan laporan tersebut ke MKD. Namun, menurutnya, langkah tersebut dilakukan agar DPR tidak terbawa malu. Sehingga langkah-langkah perlu dilakukan untuk menyelamatkan marwah lembaga tersebut.

"DPR adalah punya rakyat bukan punya Partai Golkar. Itu juga punya fraksi lain,& quot; tuturnya.

(Baca: MKD Tak Jatuhkan Sanksi kepada Setya Novanto Meski Jadi Tersangka)

Doli juga menyayangkan sikap kepemimpinan Golkar saat ini yang seolah berupaya melindungi Novanto. Misalnya, dengan melakukan konsolidasi dengan DPD Golkar provinsi.

"Saya melihat kepemimpinan Golkar saat ini berusaha menanamkan kehilangan akal sehat dan budaya malu. Kita seolah tidak melihat realitas dan tidak malu dengan apa yang jadi tanggapan masyarakat," ucap Doli.

KPK menetapkan Ketua DPR RI Setya Novanto sebagai tersangka. Ketua Umum Partai Golkar itu diduga terlibat dalam korupsi proyek pengadaan e-KTP.

"KPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014 sebagai tersangka," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK Jakarta, Senin (17/7/2017).

Menurut Agus, Novanto diduga menguntungkan diri atau orang lain atau korporasi. Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan.

(Baca: S etya Novanto: Tuhan Maha Tahu Apa yang Saya Lakukan)

Jaksa KPK sebelumnya meyakini adanya peran Setya Novanto dalam korupsi proyek e-KTP. Jaksa yakin tindak pidana korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu dilakukan bersama-sama Setya Novanto.

Sebelumnya, Novanto menyatakan tetap akan menjalankan tugas Ketua DPR meski berstatus tersangka kasus dugaan korupsi.

Dalam Pasal 87 ayat 1 UU MD3 diatur bahwa Pimpinan DPR berhenti dari jabatannya karena meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan.

Jika pimpinan DPR terjerat kasus pidana, dalam ayat 2 huruf c diatur pemberhentian bisa dilakukan ketika dinyatakan bersalah dalam putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap karena melakukan pidana dengan ancaman penjara lima tahun atau lebih.

Kompas TV Partai Golkar Masih Kaji Surat Penetapan Tersangka Setnov Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Dinamika Partai Golkar< /li>
  • Sepak Terjang Setya Novanto

Berita Terkait

Usai Diperiksa KPK Terkait Setya Novanto, Andi Narogong Bungkam

Fadli Zon Ikut "Walk Out", Setya Novanto Ambil Alih Sahkan RUU Pemilu

Bahas Status Tersangka, Setya Novanto Rapat dengan Dewan Pakar Golkar

Setya Novanto: Saya Belum Berpikir sampai ke Praperadilan

Desak Pergantian Setya Novanto, Tokoh Muda Golkar Mengadu ke Akbar Tandjung

Terkini Lainnya

Kapolda Metro Diganti, Rizieq Shihab Berharap Kasusnya Dihentikan

Kapolda Metro Diganti, Rizieq Shihab Berharap Kasusnya Dihentikan

Megapolitan 24/07/2017, 09:17 WIB Tepergok sedang Berburu, Warga Sebatik Kabur ke Wilayah Malaysia

Tepergok sedang Berburu, Warga Sebatik Kabur ke Wilayah Malaysia

Regional 24/07/2017, 09:10 WIB Ketua Komisi III DPR Minta Densus Tipikor Tak Hanya Fokus Penindakan

Ketua Komisi III DPR Minta Densus Tipikor Tak Hanya Fokus Penindakan

Nasional 24/07/2017, 09:09 WIB Yusril Gugat UU Pemilu karena Ingin Nyapres

Yusril Gugat UU Pemilu karena Ingin Nyapres

Nasional 24/07/2017, 08:46 WIB Hari Ini 'Kick-off' BOLASPORT.COM

Hari Ini "Kick-off" BOLASPORT.COM

Olahraga 24/07/2017, 08:43 WIB Rizieq Shihab Berencana Pulang ke Indonesia pada 17 Agustus 2017

Rizieq Shihab Berencana Pulang ke Indonesia pada 17 Agustus 2017

Megapolitan 24/07/2017, 08:43 WIB Ledakan di Kebumen, Dua Rumah Hancur dan Puluhan Lainnya Rusak

Ledakan di Kebumen, Dua Rumah Hancur dan Puluhan Lainnya Rusak

Regional 24/07/2017, 08:41 WIB 5 Berita Populer Nusantara: Jokowi Tepati Janji hingga Kisah Gadis yang Jadi Petani Jamur

5 Berita Populer Nusantara: Jokowi Tepati Janji hingga Kisah Gadis yang Jadi Petani Jamur

Regional 24/07/2017, 08:16 WIB 'Nata de Fish', Olahan Ikan Lemuru Kreasi Dosen Uniba

"Nata de Fish", Olahan Ikan Lemuru Kreasi Dosen Uniba

Regional 24/07/2017, 08:14 WIB 'Kami Banser Tidak Takut Mati Demi NKRI'

"Kami Banser Tidak Takut Mati Demi NKRI"

Nasional 24/07/2017, 08:08 WIB 5 Hari Razia di Trotoar, Polisi Dapati Ribuan Pengendara yang Melanggar

5 Hari Razia di Trotoar, Polisi Dapati Ribuan Pengendara yang Melanggar

Megapolitan 24/07/2017, 07:49 WIB Ketika Warga Timor Leste Ikut Operasi Mata Gratis di Kabupaten Malaka

Ketika Warga Timor Leste Ikut Operasi Mata Gratis di Kabupaten Malaka

Regional 24/07/2017, 07:40 WIB Lagi, AL Sri Lanka Selamatkan Gajah yang Hanyut di Laut

Lagi, AL Sri Lanka Selamatkan Gajah yang Hanyut di Laut

Internasional 24/07/2017, 07:35 WIB Mantan Teroris: Saya Berutang kepada Para Korban Teror...

Mantan Teroris: Saya Berutang kepada Para Korban Teror...

Nasional 24/07/2017, 07:26 WIB Hujan Diprediksi Guyur Jabodetabek Siang hingga Malam Hari Ini

Hujan Diprediksi Guyur Jabodetabek Siang hingga Malam Hari Ini

Megapolitan 24/07/2017, 07:23 WIB Load MoreSumber: Google News