Header Ads

Rumah Sakit Plus

Tersangka ke Pansus Angket, KPK Sayangkan Kemenkumham Tak Koordinasi - KOMPAS.com

Tersangka ke Pansus Angket, KPK Sayangkan Kemenkumham Tak Koordinasi - KOMPAS.com

Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Rabu (26/7/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Rabu (26/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), Muchtar Effendi, memenuhi undangan Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi, pada Selasa (25/7/2017).

Namun, KPK menyayangkan kehadiran Muchtar Effendi dalam forum pansus. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, semestinya ada koordinasi antara Menteri Hukum dan HAM Yassona H Laoly dengan pimpinan KPK terlebih dahulu.

"Kami berharap, seharusnya ada koordinasi-koodinasi yang dilakukan, karena yang bersangkutan juga sedang menjadi tersangka dan kasusnya sedang ditangani KPK," ujar Febri, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa.

"Namun, memang ketika ekseskusi telah dilakukan ada domain Menkumham di sana," kata dia.

KPK, kata Febri, tentu berharap adanya koordinasi yang baik antarinstitusi. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berkomintmen pada pemberantasan korupsi.

Oleh karena itu, sedianya koordinasi dilakukan oleh kementerian yang ada di bawah koordinasi Presiden dengan KPK, jika terkait kasus korupsi. Ini diperlukan agar pengusutan kasus yang ditangani KPK tidak terganggu.

"Kan seharusnya diperlihatkan dari kordinasi yang intens dengan institusi penegak hukum, apalagi terkait dengan penanganan perkara yang masih berjalan," kata Febri.

(Baca juga: Saksi Kasus Suap Akil Mochtar Ini Merasa Di istimewakan KPK)

Muchtar Effendi menyambangi gedung DPR bersama keponakannya, yakni Miko Panji Tirtayasa. Undangan tersebut rangka penyelidikan yang dilakukan Pansus Angket.

Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu sebelumnya mengatakan, Pansus menggali soal perlakuan KPK terhadap keduanya.

"Ini kasusnya yang mereka merasa dikondisikan atau bahasanya KPK, 'dikriminalisasi'," kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Kompas TV Pansus meminta keterangan Yulianis terkait apa-apa saja yang ia ketahui tentang proses penyidikan di KPK. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Pansus Hak Angket KPK

Berita Terkait

Niko Panji Disebut Pernah Minta Perlindungan KPK Saat Jadi Saksi Akil

Pansus Angket KPK Akan Cek Kebenaran Pernyataan Yulianis dan Saksi Akil

Usai Diundang Pansus Angket, Saksi Kasus Akil Laporkan Novel Baswedan ke Polisi

Saksi Kasus Akil Mochtar Akan Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim

Saksi Kasus Suap Akil Mochtar Ini Merasa Diistimewakan KPK

Terkini Lainnya

Paduan Suara Voca Erudita Sabet Tiga Penghargaan Internasional

Paduan Suara Voca Erudita Sabet Tiga Penghargaan Internasional

Edukasi 27/07/2017 , 23:47 WIB SBY dan Prabowo Sepakat Mengawasi Penguasa agar Tak Melampaui Batas

SBY dan Prabowo Sepakat Mengawasi Penguasa agar Tak Melampaui Batas

Nasional 27/07/2017, 23:42 WIB SBY Sebut Pertemuannya dengan Prabowo Tak Luar Biasa

SBY Sebut Pertemuannya dengan Prabowo Tak Luar Biasa

Nasional 27/07/2017, 23:20 WIB Ulama Kalimantan Barat Keluhkan Fasilitas Pesantren ke Jokowi

Ulama Kalimantan Barat Keluhkan Fasilitas Pesantren ke Jokowi

Nasional 27/07/2017, 23:09 WIB Prabowo: Intel Pak SBY Masih Kuat, Dia Tahu Kelemahan Saya..

Prabowo: Intel Pak SBY Masih Kuat, Dia Tahu Kelemahan Saya..

Nasional 27/07/2017, 23:07 WIB Kapal Layar Peserta SAIL Indonesia Terdampar di Laut Arafura

Kapal Layar Peserta SAIL Indonesia Terdampar di Laut Arafura

Regional 27/07/2017, 23:07 WIB Satpam Kantor Pos Gagalkan Pengiriman Kelapa Berisi 57 Bal Ganja

Satpam Kantor Pos Gagalkan Pengiriman Kelapa Berisi 57 Bal Ganja

Regional 27/07/2017, 22:53 WIB Pelatih Korsel Senang Indonesia Sempat Berikan Perlawanan

Pelatih Korsel Senang Indonesia Sempat Berikan Perlawanan

Olahraga 27/07/2017, 22:48 WIB Periksa Wali Kota dan Sekda Mojokerto, KPK Gali soal Setoran ke DPRD

Periksa Wali Kota dan Sekda Mojokerto, KPK Gali soal Setoran ke DPRD

Nasional 27/07/2017, 22:45 WIB Lahan Tebu Milik PTPN 7 Terbakar, Asap Tebal Terlihat di Udara

Lahan Tebu Milik PTPN 7 Terbakar, Asap Tebal Terlihat di Udara

Regional 27/07/2017, 22:45 WIB Grace Mugabe Desak Suaminya Sebut Nama Pengganti Presiden Zimbabwe

Grace Mugabe Desak Suaminya Sebut Nama Pengganti Presiden Zimbabwe

Internasional 27/07/2017, 22:44 WIB Prabowo: 'Presidential Threshold' Lelucon Politik yang Menipu Rakyat

Prabowo: "Presidential Threshold" Lelucon Politik yang Menipu Rakyat

Nasional 27/07/2017, 22:40 WIB Kerangka Manusia Tanpa Identitas Ditemukan di Bukit Butak Kebumen

Kerangka Manusia Tanpa Identitas Ditemukan di Bukit Butak Kebumen

Regional 27/07/2017, 22:31 WIB Pelatih Tim Voli Indonesia Akui Anak Didiknya Kalah Kelas dari Korsel

Pelatih Tim Voli Indonesia Akui Anak Didiknya Kalah Kelas dari Korsel

Olahraga 27/07/2017, 22:31 WIB Bus Transjakarta Dicuri, Mayasari Bakti Perketat Izin Keluar Bus

Bus Transjakarta Dicuri, Mayasari Bakti Perketat Izin Keluar Bus

Megapolitan 27/07/2017, 22:27 WIB Load MoreSumber: Google N ews