Header Ads

Rumah Sakit Plus

Larangan Masuk AS Diberlakukan Lagi Sebagian

Larangan Masuk AS Diberlakukan Lagi Sebagian

Larangan Masuk AS Diberlakukan Lagi Sebagian

Mahkamah Agung AS memberlakukan lagi sebagian pelarangan masuk bagi warga dari 6 negara Muslim ke Amerika. Trump mengklaim ini kemenangan politiknya.

USA Washington Supreme Court (picture-alliance/AP Photo/J. S. Applewhite)

Dalam amar putusannya 9 hakim di Mahkamah Agung di Washington menyebutkan: "Pelarangan masuk kini dapat diberlakukan terhadap warga dari negara yang ditarget, yang tidak memiliki relasi yang bonafid dengan personal atau komunitas di Amerika Serikat."

Namun Mahkamah Agung AS juga menambahkan putusannya, bahwa pelarangan tidak bisa diterapkan kepada individu yang memiliki hubungan personal dengan AS. Contohnya, warga dari 6 negara Muslim yang akan mengunjungi kelua rga dekat atau mereka yang diterima kuliah di universitas Amerika.

  • default

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    Tidak Harus Bekerja

    Warisan uang dari ayah Trump sebenarnya akan lebih menguntungkan jika tidak dijadikan dana investasi ribuan bisnis Donald Trump dan hanya disimpan dalam bentuk reksadana yang kini nilainya sudah pasti berlipatganda.

  • default

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    Remaja Nakal

    Saat remaja Trump bermasalah di sekolahnya di Queens. Orangtuanya lalu memutuskan untuk 'memberi hukuman' dengan memindahkan Trump ke sekolah militer di New York. Dari sana, Trump kuliah di Fordham University, lalu pindah ke University of Pennsylvania's Wharton School. Ia lulus tahun 1968.

  • d   efault

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    Tidak Minum Alkohol

    Banyak yang tidak mengetahuinya. Tapi Trump sama sekali tidak minum alkohol. Mungkin ini ada hubungannya dengan kematian kakak laki-lakinya Fred yang kecanduan akohol. Tapi ironisnya, tahun 2006 ia mendirikan pabrik destilasi vodka dengan produk yang diberi nama Trump Vodka.

  • default

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    Tidak Pernah Gunakan ATM

    Saat diwawancarai Conan O’Brien dalam acara televisi Late Night With Conan O’Brien,Donald Trump mengaku belum pernah menggunakan mesin ATM.

  • Pizza Salami (Colourbox)

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    Makan Pizza dengan Garpu dan Pisau

    Tidak seperti kebanyakan orang, Trump hanya menyantap pizza dengan menggunak an pisau dan garpu. Alasannya, karena lebih nyaman dan agar ia tidak kotor.

  • default

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    Germaphobia

    Trump menderita fobia yang disebut germaphobe. Ia terobsesi dengan kebersihan dan takut terkena kuman jika bersentuhan dengan orang lain. Sulit bagi seorang calon presiden. Tapi sebisa mungkin, Trump selalu menghindari untuk bersentuhan dengan orang lain.

  • default

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    The Game

    Papan mainan ini dirilis Milton Bradley tahun 1989 menyusul kesuksesan Trump di dunia real estate. Pada "The Game", pemainnya bisa mencoba dan mengikuti cara Trump menjadi kaya atau kehilangan semuanya. Permainan ini gagal total di pasaran.

  • default

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    Razzie Award

    Trump sudah sering tampil sebagai cameo di banyak film. Tapi perannya yang terburuk adalah di film Ghosts Can’t Do It. Film ini meraih piala Razzie sebagai film terburuk di tahun 1990 dan Trump 'menang' sebagai pemeran pembantu pria terburuk.

  • default

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    Walk of Fame

    Trump memiliki bintang di Hollywood Walk of Fame tahun 2007 berkat kepopuleran show televisinya The Apprentice. Juli 2016, orang tak dikenal memasang tembok disekeliling bintang Trump, lengkap dengan kawat berduri diatasnya dan stiker bertuliskan 'jangan masuk' dan 'berhenti membuat orang bodoh jadi terkenal'.

  • default

    Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

    Tawarkan Gratis Main Golf Seumur Hidup Bagi Obama

    Trump pernah menawarkan presiden AS Barack Obama untuk main golf secara gratis seumur hidup di salah satu lapangan golf miliknya. Syaratnya, Obama harus mengundurkan diri sebagai presiden.


Presiden AS, Donald Trump sebelumnya mengumumkan pelarangan masuk bagi warga dari Iran, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman ke Amerika Serikat. Bahkan dalam rencana semula, juga termasuk warga Irak dan pengungsi Suriah. Oposisi menyambut baik putusan revisi dari Mahkamah Agung itu.

Trump klaim kemenangan

Sementara itu, presiden Trump memandang bahwa penerapan kembali sebagian pelarangan yang ia umumkan bulan Maret silam, merupakan kemenangan besar bagi keamanan nasional AS.

Tonton video 00:33

Lewat pesan pendek twitter Trump menulis: "Hari besar buat masa depan keamanan dan keselamatan Amerika, lewat putusan Mahkamah Agung. Saya akan terus berjuang bagi rakyat Amerika dan menang."

Jaksa Agung Jeff Sessions sebelumnya juga menyatakan yakin pemerintah Trump akan menang dalam kasus ini, menimbang banyak kasus anggota ISIS atau Al Qaida dari kawasan dan negara yang ada dalam daftar pelarangan, yang berusaha masuk ke Amerika dan menimbulkan kekacauan serta kerusakan. "Seringnya mereka beroperasi dari negara yang dicabik perang atau negara gagal", ujar jaksa agung.

Kementrian luar negeri di Washington mengumumkan, akan mulai memberlakukan pelarangan masuk itu dalam cara yang "profesional, terorganisir" dalam jangka waktu 72 jam setelah putusan. Hal itu akan sejalan dengan sebuah memorandum yang ditandatangani Trump awal bulan Juni.

as/vlz (rtr,dpa,ap,afp)

  • Mexiko Karikaturen von Donald Trump (Getty Images/AFP/Y. Cortez)

    7 Negara Ini Paling Ketar-ketir Terhadap Trump

    Meksiko

    Trump berkali-kali peringatkan soal deportasi dan tekanan hubungan perdagangan. Selama ini 80% ekspor Meksiko bergantung pada AS. 60% produk impor berasal dari AS. Ancaman dan retorika permusuhan Trump bisa jadi meningkatkan pencalonan kandidat sayap kiri, Andres Manuel Obrador dalam pemilu Meksiko mendatang.

  • USA Treffen Donald Trump und Shinzo Abe (picture-alliance/dpa/Cabinet Public Relations Office/Ho)

    7 Negara Ini Paling Ketar-ketir Terhadap Trump

    Jepang

    Seperti halnya Trump, Perdana Menteri Shinzo Abe ingin punya hubungan yang lebih baik dengan Rusia, penyedia sumber energi penting bagi Jepang. Namun Jepang juga menginginkan kembalinya pulau-pulau Jepang yang dikuasai Soviet saat perang Dunia ke-2. Sementara, jika Trump menciptakan hubungan yang makin panas dengan Cina, Jepang akan terjebak di antara dua mitra komersial terbesarnya itu.

  • Litauen Vilnius Karikatur Kuss Putin Trump mit Marihuana (Getty Images/S. Gallup)

    7 Negara Ini Paling Ketar-ketir Terhadap Trump

    Latvia, Estonia dan Lithuania

    Rusia kerap campur tangan di Ukraina, dengan alasan untuk lindungi etnis Rusia di perbatasan. Latvia dan Estonia memiliki persentase yang lebih tinggi populasi etnis Rusia ketimbang Ukraina. Sementara Lithuania akan menutup perbatasannya dengan Kaliningrad, Rusia. Kawat berduri kecil tidak akan menghentikan invasi, namun mempersulit gerak-gerik kelompok-kelompok kecil tentara Rusia.

  • Kombobild Merkel Trump 2016 (picture a   lliance )

    7 Negara Ini Paling Ketar-ketir Terhadap Trump

    Jerman

    Kanselir Angela Merkel mengajukan tawaran: AS harus kerjasama berdasarkan nilai-nilai "demokrasi, kebebasan, aturan hukum dan martabat individu, terlepas dari warna kulit, keyakinan, gender, orientasi seksual, atau pandangan politik. Selain itu, Merkel dan negara-negara Eropa mengecam intervensi Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina. Kedekatan Trump dengan Putin berpotensi melemahkan Eropa.

  • Russland Jahrespressekonferenz Wladimir Putin (picture-alliance/AP Photo/P. Golovkin)

    7 Negara Ini Paling Ketar-ketir Terhadap Trump

    Perancis

    Kemenangan Trump mungkin membuka peluang bagi partai sayap kanan, Front Nasional, dalam pemilu 2017. Pemimpin partai Marine Le Pen telah berjanji bahwa, jika terpi lih sebagai presiden, ia akan membawa Perancis keluar dari Uni Eropa. Lawan Le Pen cemas, Trump mendukung Le Pen dan bakal tutup mata, jika Rusia melakukan kejahatan siber untuk meningkatkan pencalonan politisi anti Islam ini. (time)


Laporan Pilihan

Trump Tak Sabar Lagi Ingin Bertemu Dengan Putin

Presiden AS Donald Trump sudah ingin sekali bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20 di Jerman. Namun tidak semua anggota pemerintahan AS senang dengan langkah itu. (26.06.2017)

Terkesan Dengan Pidato Islam, Trump Ingin Temui Jokowi

Presiden Joko Widodo diundang untuk bertemu Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman. Keduanya diyakini akan membahas perang melawan terorisme. (22.06.2017)

Pengadilan AS Tegaskan Penolakan Larangan Perjalanan Presiden Trump

Pengadilan banding di San Fransisco menolak permohonan revisi pemerintah AS soal pembatalan larangan perjalanan Presiden Donald Trump untuk enam negara mayoritas muslim. (13.06.2017)

Bagaimana Nasib Eropa Tanpa Amerika Serikat?

Secara militer, Eropa sangat tergantung dari dukungan AS dan payung nuklirnya. Tapi kini muncul gagasan emansipasi Eropa. Pakar pertahanan menyoroti, bagaimana kemandirian militer bisa sukses. (01.06.2017)

Pernyataan 7 Halaman Mantan Direktur FBI Sudutkan Trump

James Comey, direktur FBI yang dipecat Presiden Donald Trump merilis pernyataan bahwa Trump mendesaknya membatalkan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn. (08.06.2017)

7 Negara Ini Paling Ketar-ketir Terhadap Trump

Sementara beberapa negara menyambut Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45, negara-negara ini diliputi kecemasan, termasuk ketar-ketir ak an persekutuan Trump dengan petinggi Rusia, Putin. (20.01.2017)

Daftar Skandal Presiden AS

Donald Trump kelimpungan digoyang skandal Rusia. Namun gonjang-ganjing seputar campur tangan Moskow bukan skandal terbesar yang pernah dicatat seorang presiden AS. Berikut daftarnya. (19.05.2017)

Trump Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Tahukah Anda bahwa presiden AS ini sama sekali tidak minum alkohol dan pernah meraih piala Razzie sebagai peran pembantu terburuk dalam sebuah film? Simak fakta menarik lainnya pada galeri berikut! (27.09.2016)

  • Tanggal 27.06.2017
  • Tema Trump, Donald
  • Kata Kunci AS, Trump, Muslim, pelarangan, mahkamah agung, Iran, Libya, Yaman
  • Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
  • Feedback: Kirim Feedback
  • Cetak Cetak halaman ini
  • Permalink http://p.dw.com/p/2fS3v
Sumber: DW