Viral Gaj Ahmada, Museum Nasional: Gajah Mada Beragama Hindu - Detikcom
Viral Gaj Ahmada, Museum Nasional: Gajah Mada Beragama Hindu - Detikcom
Sabtu 17 Juni 2017, 17:03 WIB Viral Gaj Ahmada, Museum Nasional: Gajah Mada Beragama Hindu Denita Br Martondang - detikNews Patung Gajah Mada di Mabes Polri. (Grandyos Zafna/detikcom) FOKUS BERITA: Gajah Mada Muslim? Jakarta - Gaj Ahmada disebut-sebut sebagai nama asli Mahapatih Majapahit Gajah Mada. Gaj Ahmada juga disebut beragama Islam dengan nama lain Syaikh Ahmada.
Pihak Museum Nasional menanggapi isu Gaj Ahmada yang jadi viral di media sosial ini. Gaj Ahmada dianggap hanya is u mencocok-cocokkan belaka. Tak ada bukti kuat yang mendukung hal tersebut. Beda halnya dengan nama Gajah Mada, yang disebutkan di sejumlah prasasti.
"Nama 'Gajah Mada' itu ada disebutkan dalam prasasti, ada prasasti Gajah Mada, ada lagi Prasasti Mada," kata Kepala Bidang Pengumpulan dan Pengkajian Museum Nasional Tri Gangga di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2017).
Tri juga menyebutkan prasasti lainnya yang dibawakan oleh Tribhuana Tungga Dewi, anak pendiri Majapahit Raden Wijaya. Tapi, dari semua data prasasti, didapati namanya adalah 'Gajah Mada'.
"Disebutkan Gajah Mada, tidak ada Gaj Ahmada," ungkap Tri.
Selain soal nama Gaj Ahmada, informasi yang jadi viral menyebut Raden Wijaya merupakan seorang muslim. Namun, menurut Tri, hal itu juga keliru.
"Raden Wijaya dan Gajah Mada itu adalah orang Jawa beragama Hindu atau Buddha. Ada prasasti yang membuktikan sekarang ini. Kebanyakan pr asasti itu ada di Jawa Timur. Mereka (penyebar info viral) itu tidak tahu dan mengerti prasasti," kata Tri.
(bag/tor)Sumber: Google News
Sabtu 17 Juni 2017, 17:03 WIB Viral Gaj Ahmada, Museum Nasional: Gajah Mada Beragama Hindu Denita Br Martondang - detikNews Patung Gajah Mada di Mabes Polri. (Grandyos Zafna/detikcom) FOKUS BERITA: Gajah Mada Muslim? Jakarta - Gaj Ahmada disebut-sebut sebagai nama asli Mahapatih Majapahit Gajah Mada. Gaj Ahmada juga disebut beragama Islam dengan nama lain Syaikh Ahmada.
Pihak Museum Nasional menanggapi isu Gaj Ahmada yang jadi viral di media sosial ini. Gaj Ahmada dianggap hanya is u mencocok-cocokkan belaka. Tak ada bukti kuat yang mendukung hal tersebut. Beda halnya dengan nama Gajah Mada, yang disebutkan di sejumlah prasasti.
"Nama 'Gajah Mada' itu ada disebutkan dalam prasasti, ada prasasti Gajah Mada, ada lagi Prasasti Mada," kata Kepala Bidang Pengumpulan dan Pengkajian Museum Nasional Tri Gangga di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2017).
Tri juga menyebutkan prasasti lainnya yang dibawakan oleh Tribhuana Tungga Dewi, anak pendiri Majapahit Raden Wijaya. Tapi, dari semua data prasasti, didapati namanya adalah 'Gajah Mada'.
"Disebutkan Gajah Mada, tidak ada Gaj Ahmada," ungkap Tri.
Selain soal nama Gaj Ahmada, informasi yang jadi viral menyebut Raden Wijaya merupakan seorang muslim. Namun, menurut Tri, hal itu juga keliru.
"Raden Wijaya dan Gajah Mada itu adalah orang Jawa beragama Hindu atau Buddha. Ada prasasti yang membuktikan sekarang ini. Kebanyakan pr asasti itu ada di Jawa Timur. Mereka (penyebar info viral) itu tidak tahu dan mengerti prasasti," kata Tri.
(bag/tor)Sumber: Google News
Post a Comment