Penghasilan Menjanjikan dari Bisnis Barbershop - KOMPAS.com
Thinkstockphotos Ilustrasi
KOMPAS.com - Walau terkesan sepele, namun bisnis tempat cukur khusus cowok alias barbershop ternyata memberi penghasilan menjanjikan. Tak heran jika barbershop terus bertambah di Indonesia.
Dengan lebih dari 5.000 brand barbershop di Indonesia saat ini, tren male grooming terus berkembang didorong oleh meningkatnya minat pria akan tatanan rambut yang lebih kekinian.
"Barbershop kini naik kelas, dianggap sebagai bisnis yang menjanjikan," kata Ade Farolan, Ketua Indonesia Barbershop Association (IBA) yang ditemui di acara konferensi pers Hair Expo Indon esia 2017 di Jakarta (12/7/2017).
Ade mencontohkan, seorang barber (pemangkas rambut) biasanya akan mendapat bagi hasil dengan pemilik barbershop. "Rata-rata mereka bisa mendapat penghasilan 8-10 juta dari sistem bagi hasil. Itu belum termasuk tip, karena itu semuanya untuk barber," katanya.
Sementara itu untuk pemilik barbershop dalam sebulan omset mereka bisa mencapai 100-200 juta. "Dengan asumsi kedatangan tamu mencapai 50-70 orang perhari," kata pemilik Kings Barbershop ini.
Tarif yang dipatok untuk sekali potong rambut bervariasi antara Rp 50.000 - Rp 70.000. Harga tersebut dianggap terjangkau oleh pelanggan.
Ade menjelaskan, barbershop yang diminati orang muda adalah yang bergaya klasik, termasuk untuk interior dan furnitur. "Modal awal memang cukup besar, tapi hanya di awalnya saja. Setelahnya hanya pembelian rutin untuk toiletris," katanya.
Menurutnya, modal tersebut bisa dengan cepat kembali, apalagi ceruk bisnis ini memang besar. Bukan hanya remaja pria dan dewasa muda, banyak ibu-ibu muda yang mengajak anak laki-lakinya merapikan rambut di barbershop. "Mereka enggak mau lagi membawa anaknya ke salon," kata pemilik tiga barbershop ini.
Tak mengherankan jika dalam satu kawasan dengan radius tak sampai 700 meter bisa ada tiga barbershop yang buka.
Menjamurnya tempat cukur rambut juga berarti terbukanya lapangan kerja yang lebih luas. "Untuk menjadi seorang barber kuncinya adalah mau belajar. Kalau sudah tertarik, belajar sebulan pun sudah bisa menguasai teknik potongan dasar," kata Ade.
Beberapa barber di gerainya, menurut Ade, kebanyakan beralih profesi karena penghasilan yang lebih menggiurkan. "Ada yang alih profesi dari penjahit atau penjaga minimarket. Kini dengan penghasilan di barbershop mereka mulai berani mencicil kendaraan atau rumah," ujarnya.
Agar bisnis barbershop ini terus berkembang, Ade menegaskan pentingnya meningkatkan skill para barber. "Harus update dengan gaya potongan rambut terkini. Selain itu, karena ini adalah bisnis service, owner harus mengedukasi karyawannya bagaimana cara menghadapi pelanggan, termasuk kemampuan berkomunikasi," katanya.
Berita TerkaitLakukan Ini Saat Menemukan Uban Pertama di KepalaFrench Crop, Gaya Rambut Pria yang Klasik dan Tak RibetSemua Hal yang Pria Harus Tahu tentang Rambut Beruban Terkini Lainnya Penghasilan Menjanjikan dari Bisnis Barbershop Feel Good 13/07/2017, 08:33 WIB Yang Membedakan Barbershop dengan Pangkas Rambut Tradisional Look Good 13/07/2017, 07:31 WIB Hair Expo Pertama di Indonesia Siap Digelar Look Good 13/07/2017, 07:04 WIB Ritual Pebasket Daniel Wenas dan Adhi Putra Sebelum Bertanding Look Good 12/07/2017, 22:00 WIB Cerita Anak Penyintas Tradisi Kawin Lari Feel Good 12/07/2017, 18:34 WIB Cara Tepat Menjawab Pertanyaan "Ceritakan Tentang Diri Anda" Feel Good 12/07/2017, 17:00 WIB Ini Waktu Serangan jantung Paling Sering Terjadi Feel Good 12/07/2017, 13:09 WIB 15 Pertanyaan yang Bisa Menggali Isi Hati Anak Feel Good 12/07/2017, 12:37 WIB Kisah Asal Usul Penamaan Zara Look Good 12/07/2017, 11:46 WIB Cokelat Memang Sahabat Otak Eat Good 12/ 07/2017, 11:16 WIB Satu Kebiasaan yang Menjamin Lemari Selalu Rapi Feel Good 12/07/2017, 10:20 WIB Tradisi Melarikan Perempuan Untuk Dijadikan Istri Feel Good 12/07/2017, 08:12 WIB Apakah Anda Mempercayai Google untuk Mengajarkan Anak Tentang Seks? Feel Good 12/07/2017, 07:34 WIB Kebiasaan Pagi yang Menjadikan Kita lebih Sehat Feel Good 12/07/2017, 07:10 WIB Konsep dari Jepang Ini Bisa Menjadi Kunci Hidup Bahagia Feel Good 12/07/2017, 06:28 WIB Load MoreSumber: Google News Bisnis
Post a Comment