Upaya Pemprov DKI Kurangi Pembuangan Sampah ke Bantargebang - KOMPAS.com
KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/7/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mempercepat pembangunan intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, yang sempat mangkrak.
Pembangunan rencananya akan dimulai kembali pada Agustus 2017. Dengan adanya ITF, Djarot berharap paling tidak 4.000 ton dari 7 .000 ton sampah per harinya di Jakarta dapat diolah kembali di Jakarta.
Menurut Djarot, ITF di Sunter dapat mengolah hingga 2.500 ton sampah per hari. Selain ITF di Sunter, Djarot menyebut ada 3 lokasi ITF lainnya yang dibangun oleh swasta. Ketiga lokasi ITF itu berada di Marunda, Duri Kosambi, dan Cakung.
"Kalau ini masing-masing bisa 2.500 sampai dengan 6.000, maka produksi sampah kami yang ke (TPST) Bantargebang akan berkurang," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/7/2017).
Baca: 187 Ton Sampah Sisa Penertiban Diangkut dari Kolong Tol Kalijodo
Selain itu, dengan banyaknya sampah yang dikelola di Jakarta, Djarot menyebut truk-truk pengangkut sampah ke TPST Bantargebang pun akan berkurang. Hal tersebut dapat mengurai kemacetan.
"Sehingga truk-truk sampah itu tidak seliweran membuat kemacetan karena pengelolaan sampah ada di dekat lokasi produsen sampah," kata dia.
Sampah-sampah yang dikelola di ITF juga dapat diolah menjadi energi listrik. Djarot menyebut energi itu akan dibeli PLN.
"Listrik akan dibeli PLN, sampah ini juga bisa menghasilkan limbah sampah yang bisa diolah lagi. Dengan cara seperti ini maka sampah di Jakarta jadi betul-betul bisa kami olah dengan baik, jadi tidak hanya tergantung pada Bantargebang saja," ucap Djarot.
Baca: 187 Ton Sampah Sisa Penertiban Diangkut dari Kolong Tol Kalijodo
Khusus untuk pembangunan ITF di Sunter, Djarot telah menugaskan PT Jakarta Propertindo sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) untuk berinvestasi dalam proyek tersebut.
"Kami sudah menugaskan Jakpro untuk investasi di sana, jadi tidak menggunakan dana dari APBD. Karena nanti kami akan membeli jasa, jasa yang kami sebut dengan tiping fee," kata Djarot.
Berita TerkaitKCJ Sebut Penumpang Musiman Tak Paham Aturan sehi ngga Buang Sampah di KRL187 Ton Sampah Sisa Penertiban Diangkut dari Kolong Tol KalijodoKadis LH: Jangan Mau Dimintai Uang Sampah kecuali Ada Retribusi ResmiTruk Sampah DKI Dilempari Batu di BantargebangTruk Sampah DKI Dilempari Batu, Polsek Bantargebang Tingkatkan Patroli Terkini Lainnya Ini Nama-nama Pejabat DKI yang Dirotasi Djarot Megapolitan 13/07/2017, 06:02 WIB Mahasiswa Unibraw Buat Alat Terapi Kanker Payudara dari Buah Ciplukan Regional 13/07/2017, 05:55 WIB Kerabat Prada Yanuar Juga Jadi Korban Penganiayaan Pelaku Regional 13/07/2017, 05:47 WIB Dubes AS: American Corner di Pontianak Terbaik se-Indonesia Regional 13/07/2017, 05:39 WIB Alasan Yusril Ajukan Permohonan Pembatalan Perppu Ormas ke MK Nasional 13/07/2017, 05:26 WIB Pecah Ban Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran-Bawen, 1 Tewas Regional 13/07/2017, 05:23 WIB Pilkada Jabar, PAN Lirik Aa Gym? Nasional 13/07/2017, 05:20 WIB Dua Penyerang Hermansyah Lainnya Tertangkap, Satu Orang Masih Buron Megapolitan 13/07/2017, 05:17 WIB PKS Nilai Tak Ada Kegentingan dalam Penerbitan Perppu Ormas Nasional 13/07/2017, 05:15 WIB Amien Rais: Pansus Angket Akan Buka 'Selubung Wangi' KPK yang Ternyata Palsu, Busuk Nasional 13/07/2017, 05:08 WIB TNI AL: Tentara Laut Malaysia Bayang-bayangi Suar Karang Unarang Regional 13/07/2017, 01:45 WIB Gara-gara Ponsel, Seorang Pria Tewas Dibacok Regional 13/07/2017, 00:28 WIB Balon Udara Jatuh, Hutan Gunung Gede Ponorogo Terbakar Regional 12/07/2017, 23:56 WIB 3 Bulan Ditinggal Istri dan Anak, Pria Ini Gantung Diri Regional 12/07/2017, 23:41 WIB Sejumlah Guru Besar UHO Tuding Rektor Terpilih Lakukan Plagiat Regional 12/07/2017, 23:27 WIB Load More
Post a Comment